Palembang (ANTARA) - Ban vulkanisir atau ban rekondisi dengan pelapis karet masih diminati di Kota Palembang, Sumatera Selatan terutama oleh pemilik kendaraan angkutan umum orang, barang dan jasa.
Salah seorang pedagang ban vulkanisir di kawasan pasar Cinde Palembang, Agus Suhendra di Palembang, Minggu mengatakan, peminat ban tersebut masih cukup tinggi karena harganya relatif murah dibandingkan dengan ban baru buatan pabrik.
Pemilik angkutan umum perkotaan dan bus antarkota dalam provinsi serta truk barang di kota ini masih banyak yang menggunakan ban vulkanisir untuk mengganti ban kendaraannya yang sudah "gundul' atau habis garis kembangnya.
Ban yang gundul dilapisi kembali dengan garis kembang sehingga hampir menyerupai ban baru, cukup aman digunakan semua jenis kendaraan untuk melakukan perjalanan di dalam dan luar kota.
Kualitas ban vulkanisir yang cukup baik dan harga yang bisa di bawah 50 persen dari ban baru buatan pabrik menjadi alasan masyarakat masih menggunakan ban rekondisi itu.
Ban vulkanisir dijual berkisar Rp400.000 hingga Rp850.000 per buah, padahal untuk ban sejenis buatan pabrik paling rendah Rp1,1 juta per buah, ujar pedagang ban.
Sementara salah seorang pengusaha angkutan barang Fakhlani menambahkan, mobil truk miliknya menggunakan ban vulkanisir karena berdasarkan pengalamannya tidak ada masalah dan bisa menghemat biaya operasional karena harga ban tersebut cukup murah dibandingkan dengan ban baru buatan pabrik.
Operasional mobil truk untuk membawa berbagai jenis barang kliennya cukup lancar meskipun menggunakan ban vulkanisir, ujar pengusaha ekspedisi itu.
Berita Terkait
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 15:15 Wib
Keren, botol plastik bekas disulap jadi perahu
Kamis, 7 Maret 2024 3:05 Wib
Rajutan wol dari baju bekas untuk menghangatkan cucu di musim dingin
Senin, 22 Januari 2024 10:12 Wib
KPU OKU pastikan tidak ada caleg bekas koruptor
Rabu, 4 Oktober 2023 20:39 Wib
Polda Sumsel dan KLHK segel lahan bekas karhutla di OKI
Rabu, 20 September 2023 10:47 Wib
Wamen KLHK kunjungi bekas karhutla di Ogan Ilir
Minggu, 13 Agustus 2023 10:51 Wib
Lemkapi: Polri beli pesawat untuk kebutuhan operasional
Senin, 17 Juli 2023 15:53 Wib