Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Arianti Anaya menyebutkan spesifikasi yang harus dimiliki sejumlah masker yang jadi bagian penting dari alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan.
Pertama masker bedah (surgery) yaitu masker yang umum ditemukan di pasaran. Masker bedah bagi tenaga kesehatan harus memiliki spesifikasi yang mampu mencegah kontak terhadap cairan darah dan percikan ludah (droplets).
"Kalau kita lihat, salah satu bagian penting dari APD adalah masker. Masker harus digunakan oleh tenaga kesehatan, khususnya masker bedah, dimana kalau kita lihat, masker bedah harus bisa mencegah kontak terhadap cairan darah maupun droplets," kata Anaya dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat.
Masker bedah itu terdiri dari tiga lapisan yang mencegah tingkat penularan, yaitu kain spunbond, filter melt blown dan spunbond lagi.
Tiga fungsi lapisan utama tersebut yakni bagian luar spunbond berwarna bersifat antiair, lapisan tengah berfungsi sebagai filter, dan lapisan dalam putih yang berguna untuk menyerap cairan yang ke luar dari mulut.
Kedua, masker N95. Kata Anaya, masker itu terdiri dari empat sampai lima lapisan, lapisan luarnya berupa polypropylene, kemudian ada lapisan elektrit.
Masker ini memiliki kemampuan yang lebih kuat dibandingkan masker bedah. Sehingga selain mampu menahan cairan darah dan droplets, juga mampu menahan aerosol.
Masker N95 harus digunakan bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19, tenaga kesehatan yang melakukan tindakan bedah, penggunaan nebulizer, dan dokter gigi pada saat tindakan memungkinkan memicu keluarnya aerosol atau partikel air yang tertahan oleh partikel gas dan melayang di udara.
Berita Terkait
Pemkab Musi Banyuasin targetkan renovasi 549 rumah tak layak huni
Rabu, 28 Februari 2024 18:47 Wib
Program RTLH di Muba bikin warga tak dihantui rumah roboh
Rabu, 28 Februari 2024 9:54 Wib
Prabumulih targetkan permak 300 rutilahu jadi layak huni
Jumat, 23 Februari 2024 20:46 Wib
Biaya bedah rumah beda-beda, ini penjelasan Pemprov Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 18:04 Wib
Pemkab OKU targetkan bedah 70 rumah tidak layak huni pada 2024
Kamis, 22 Februari 2024 20:12 Wib
Gerakan bedah rumah prioritas masyarakat pelosok desa di OKU Selatan
Kamis, 22 Februari 2024 18:45 Wib
Pemprov Sumsel jalankan "gertak" bedah 6.000 RTLH
Kamis, 22 Februari 2024 15:54 Wib
Program Bedah Rumah Prabumulih jadi bahan studi tiru daerah lain
Minggu, 18 Februari 2024 23:26 Wib