Batam pelatihan 1.083 calon tenaga kerja

id IMTA Batam, pencari tenaga kerja batam, pelatihan tenaga kerja batam, magang jepang

Batam pelatihan 1.083 calon tenaga kerja

Wali Kota Batam Muhammad Rudi memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan untuk pekerja dan pencari kerja di Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis (12/3). (Naim)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menggelar berbagai jenis pelatihan untuk 1.083 orang pekerja dan pencari kerja di kota setempat.

"Tahun ini kita mengadakan 19 jenis pelatihan untuk pencari kerja dan 24 pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti usai pembukaan program pelatihan di Batam, Kamis.

Pelatihan itu diikuti 595 pencari kerja dan 488 pekerja yang ingin meningkatkan kapasitasnya.

Jenis pelatihan untuk pencari kerja adalah latihan dasar, di antaranya keselamatan kerja K3 Madya, pelatihan dasar K3 Muda, pelatihan teknik komputer, house keeping, scaffolding, AutoCAD Muda, tata rias salon kecantikan, HRD pariwisata, akuntansi MYOB, dan bengkel motor roda dua.

Kemudian pelatihan tanaman sayur hidroponik, menjahit pola tingkat dasar, menjahit garmen, food and beverage waiter, sekuriti pratama, operator komputer, web deployment, dan welder 3G/4G.

Menurut Rudi, jenis pelatihan yang diadakan disesuaikan dengan kebutuhan industri setempat.

"Saat ini banyak pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja. Karena itu yang banyak dibutuhkan perusahaan. Kemudian juga ada pelatihan web, kita bekerja sama dengan Nongsa Digital Park. Nanti mereka akan langsung dipekerjakan di usaha-usaha yang tergabung di grup Nongsa Digital Park," kata Kepala Dinas.

Ia menyampaikan, pemerintah mengucurkan dana lebih dari Rp9,8 miliar untuk 19 jenis pelatihan itu. Dana diambil dari biaya Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).

Angka itu, relatif menurun dibandingkan anggaran pelatihan serupa pada tahun lalu sebanyak Rp17 miliar, karena pendapatan dari IMTA berkurang.

"Perolehan IMTA lalu turun, sekitar Rp15 miliar. Januari-Februari tahun ini baru Rp3,7 miliar," kata Rudi.

Selain pelatihan tenaga kerja, Pemkot Batam juga menyiapkan program magang ke Jepang.