Sumsel alokasikan Rp1 trilun perbaiki jalan

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengalokasikan anggaran senilai Rp1 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2020 untuk perbaikan jalan di daerah itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Darma Budhy di Palembang, Senin, mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) memastikan kondisi jalan yang menjadi wewenang bakal mulus pada tahun ini dengan alokasi dana tersebut.

“Janji kami kepada masyarakat, mudah-mudahan tahun ini selesai jalan yang tadinya berlubang bakal ditutup semua lubangnya dan dilapis aspal,” kata dia.

Menurut Budhy, pemprov sudah menunjuk pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) untuk memulai proses lelang di wilayah tugas masing-masing.

Dengan demikian, harapannya pada awal April 2020 sudah dilakukan penandatanganan kontrak paket pengerjaan fisik.

“Minggu ini PPTK sudah berada di lokasi untuk proses lelang, lebih bagus kalau bisa akhir Maret tanda tangan kontrak,” kata dia.

Ia memaparkan pengerjaan rehabilitasi jalan memakan waktu paling lama tiga bulan. Namun demikian, Budhy memastikan, kondisi jalan dapat mulus menjelang arus mudik Lebaran 2020.

Berdasarkan catatan Dinas PUBM-TR, kondisi kemantapan jalan provinsi yakni 80 persen dari total panjang jalan 1.513 kilometer (km).

“Saat lebaran nanti pengendara sudah bisa nyaman melintas, terutama di wilayah Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) dan OKU (Ogan Komering Ulu) raya,” kata dia.

Salah satu ruas jalan yang menjadi fokus pemprov adalah Simpang Kayu Agung—Penyandingan—Belitang.

Dia memaparkan secara geografis, ruas jalan yang merupakan wewenang provinsi mayoritas berada di Kabupaten OKI dan OKU Raya, yang meliputi OKU dan OKU Timur. Ada pula di Kota Pagaralam dan Kabupaten Musi Rawas. Sementara sisanya, status jalan ada yang kabupaten/kota dan jalan nasional.

Budhy menambahkan, selain bersumber dari APBD Provinsi, perbaikan jalan di Sumsel juga menggunakan dana bantuan gubernur.

“Bantuan gubernur ini menggunakan dua pola, ada yang langsung dan ada pula yang merupakan usulan dari kepala daerah setempat kepada gubernur,” ujar dia.

Ia mencontohkan perbaikan jalan yang biayanya bersumber dari bantuan gubernur adalah jalan di Pagaralam,Kota Palembang dan Kabupaten Empat Lawang.