Sorong (ANTARA) - Kepolisian Resor Sorong Kota, Papua Barat masih menyelidiki pelaku penyerangan dan pengrusakan terminal penumpang bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong pada kerusuhan Agustus 2019.
Kapolres Sorong Kota AKBP Mariochristy PS Siregar di Sorong, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki dan mencari para pelaku pengrusakan fasilitas negara tersebut.
Dia mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini kepolisian sangat hati-hati apalagi masih dalam penyidikan atau mencari dan mengumpulkan bukti-bukti.
Menurut dia, pelaku pengrusakan terminal penumpang bandara Domine Eduard Osok Sorong sedang dalam penyidikan sedangkan pelaku pengrusakan lainnya pada kerusuhan pada Agustus 2019 sudah diproses.
"Kami sedang memproses 11 tersangka pengrusakan lainnya pada kerusuhan rasisme Agustus 2019 dan dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke kejaksaan guna proses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya terbuka dalam penyelidikan kasus kerusakan pada kerusuhan Agustus 2019 dan berharap Jurnalis mengawal proses hukum kasus tersebut dengan pemberitaan hingga selesai di pengadilan.
Kerusuhan Agustus 2019 di Kota Sorong adalah aksi protes masyarakat terhadap pengepungan dan ungkapan rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya.
Aksi protes masyarakat terhadap tindakan rasisme tersebut berakhir ricuh dan pengrusakan serta pembakaran sejumlah fasilitas umum di Kota Sorong. Salah satunya pengrusakan terminal bandara domine Eduard Osok yang merupakan bandara transit pariwisata Raja Ampat.
Berita Terkait
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Seorang warga Lampung Barat hanyut di Sungai Semangka
Jumat, 5 April 2024 3:05 Wib
Embiid kembali, 76ers langsung kalahkan tim pemuncak Wilayah Barat
Rabu, 3 April 2024 11:12 Wib
Harimau Sumatra kembali terlihat di Jalan Lintas Barat Krui
Senin, 1 April 2024 16:39 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
51 orang pejabat Pasaman Barat dibatalkan pelantikannya , ini alasannya
Senin, 25 Maret 2024 2:14 Wib