Gubernur Sumsel dukung Sensus Penduduk 2020 dapatkan data yang akurat

id gubernur,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Gubernur Sumsel dukung Sensus Penduduk 2020 dapatkan  data yang akurat

Gubernur Sumsel Herman Deru (Antara)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) harus didukung agar mendapat data yang akurat  sebagai dasar yang digunakan untuk pembangunan.

"BPS dalam melakukan Sensus Penduduk 2020 membutuhkan data yang akurat, sehingga dalam pelaksanaannya harus didukung," kata Herman, di Palembang, Kamis.

Menurutnya, pentingnya data yang akurat karena sekarang membangun itu tidak cukup dengan uang tetapi harus didukung dengan data yang benar, kata gubernur.

Saat ini, semua pihak tidak bisa lagi bekerja secara parsial melainkan harus terintegrasi dan ini sangat membutuhkan ketegasan pemimpin. Bahkan, untuk membangun rumah saja data sangat diperlukan agar bangunan tidak miring. Apalagi jika ini menyangkut pembangunan nasional.

Untuk itulah pihaknya menyarankan beberapa hal. Salah satunya memahami dulu karakteristik masyarakat setempat untuk memudahkan pendataan. Caranya dengan menempatkan petugas pendataan yang memang asli daerah tersebut.

"Kalau bisa (petugas) harus orang setempat. Karena kalau tidak paham dengan kondisi lapangan belum tentu bisa dapat data yang benar. Karena ada saja yang tidak mau buka pintu karena takut ada kekayaannya ketahuan, atau ada keluarga dari luar yang belum terdaftar," katanya.

Selain menggunakan petugas asli setempat, pendekatan lain yang dapat dilakukan dengan membagikan souvenir.

Sementara Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI Dr Margo Yuwono saat pertemuan dengan gubernur lalu mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa datang ke Palembang sehubungan itu pihaknya mengajak semua masyarakat berpartisipaai membantu BPS mencatat Indonesia melalui Sensus Penduduk 2020.

Capaian indikator Indonesia tahun 2045 diharapkan masuk dalam kategori negara maju dengan pendapatan perkapita mencapai Rp320 juta pertahun dan kemiskinan diharapkan mendekati nol persen. Sehingga Indonesia bisa masuk 5 besar ekonomi dunia.

"Untuk sampai kesana tentu perlu melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi, melakukan transformasi dari SDA ke pengetahuan sesuai arahan Presiden dan ada peluang mewujudkan Indonesia maju karena kita punya bonus demografi," jelasnya.

Oleh karena itu pihaknya minta dukungan gubernur agar mengimbau masyarakat dapat berpartisipasi dengan masyarakat. Membantu kami mencatat Indonesia, tambah dia.