Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk ingat dan fokus pada tujuan pendidikan yang menjadi fondasi dasar sistem pendidikan di Indonesia, sebelum menerapkan aplikasi sistem pendidikan.
"Penerapan teknologi dalam sistem pendidikan adalah langkah positif di era digital. Namun, Pak Menteri harus ingat dan berfokus pada tujuan pendidikan yang menjadi fondasi dasar sistem pendidikan di negeri ini," kata Ledia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, tujuan pendidikan nasional tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Menurut Pasal 3 Undang-Undang tersebut, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
"Membaca tujuan pendidikan nasional tersebut, kita bisa memahami bahwa tumbuh kembang karakter dan kepribadian peserta didik secara positif menjadi fokus utama," tuturnya.
Menurut Ledia, pengembangan dan penerapan aplikasi sistem pendidikan sekolah harus menjadi fokus pendamping dari fokus utama berupa upaya peningkatan dan pengembangan pendidikan karakter.
Aplikasi sistem pendidikan memang bisa mempermudah siswa, guru, dan orangtua mengakses bahan ajar, mencari, menyerap, dan bertukar informasi, menyiapkan dan memperoleh evaluasi, melakukan manajemen kegiatan pendidikan bahkan membantu mengatasi kekurangan guru di wilayah-wilayah terpencil.
"Namun pendidikan karakter sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional membutuhkan interaksi, pengalaman dan contoh langsung dalam penerapan kesehariannya," katanya.
Karena itu, alih-alih berfokus pada pengembangan dan penerapan aplikasi sistem pendidikan, Ledia menyarankan kepada Nadiem untuk lebih mengutamakan peningkatan dan pengembangan kualitas tenaga pendidikan, penyediaan sarana prasarana sekolah yang cukup dan bermutu serta pengukuhan kurikulum yang mengacu pada perwujudan tujuan pendidikan nasional.
Berita Terkait
DPR nilai kenaikan PPN akan hambat akses pendidikan berkualitas
Rabu, 18 Desember 2024 14:17 Wib
Pertamina wujudkan pendidikan inklusif bagi disabilitas di Sumsel
Minggu, 8 Desember 2024 19:16 Wib
Disdik OKU Selatan wujudkan masa transisi PAUD ke SD menyenangkan
Senin, 2 Desember 2024 16:36 Wib
PGRI setuju penghapusan zonasi sekolah untuk pemerataan pendidikan
Senin, 25 November 2024 14:55 Wib
Mendikdas menjanjikan peningkatan kualifikasi pendidikan guru
Senin, 25 November 2024 12:02 Wib
Pemerintah perlu tambah akses pendidikan tinggi bagi masyarakat miskin
Minggu, 24 November 2024 20:16 Wib
Kejari OKU lakukan pengawasan pembangunan sekolah
Selasa, 19 November 2024 18:32 Wib
Kemenag Sumsel bekali santri dengan pendidikan berbasis akhlak
Minggu, 17 November 2024 16:45 Wib