PLN target 27 desa di Sumatera Selatan teraliri listrik 2019

id PLN,listrik,desa

PLN target 27 desa di  Sumatera Selatan teraliri listrik 2019

Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan potongan kue tumpeng ke GM PLN S2JB Daryono pada peringatan Hari Listrik Nasional di Palembang, Senin (28/10/2019). (ANTARA/HO/19)

Palembang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menargetkan sebanyak 27 desa dialiri listrik pada tahun 2019 sehingga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah tersebut.

General Manager PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Daryono di Palembang, Senin, mengatakan dari 27 desa tersebut terdapat 11 desa yang sudah dialiri listrik.

“Jadi ada 16 desa lagi yang akan menyusul teraliri listrik. Progresnya sudah jalan dan kami pastikan bisa selesai pada akhir Desember,” kata dia.

Daryono memaparkan belasan desa yang akan berlistrik itu berada di sejumlah kabupaten, yakni Musi Banyuasin 7 desa, Banyuasin 6 desa, Ogan Ilir 1 desa dan Ogan Komering Ulu Selatan 2 desa.

Ia mengatakan bahwa saat ini rasio elektrifikasi di Sumsel sudah mencapai 98 persen sehingga penambahan jumlah desa berlistrik tahun ini sebetulnya tidak signifikan untuk mendongkrak rasio tersebut.

“Akan menambah sekian persen, rasio elektrifikasi tersebut bisa menjadi 100 persen pada tahun depan karena akan lebih banyak desa yang akan dialiri listrik,” kata dia.

Oleh karena itu, Daryono menambahkan, PLN akan berupaya keras untuk mengaliri listrik lebih banyak lagi pada tahun depan.

Adapun sasarannya adalah desa-desa yang masih sulit terjangkau baik karena persoalan infrastruktur maupun kondisi geografis, seperti berada di wilayah perairan dan hutan lindung.

“Ada sekitar 30 desa lagi yang memiliki tantangan baik karena berada di hutan lindung maupun di perairan. Targetnya tahun depan sehingga Sumsel bisa 100 persen berlistrik,” kata dia.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bahwa pihaknya optimistis Sumsel bisa 100 persen berlistrik pada tahun 2020.

Hal itu karena kapasitas pembangkit ketenagalistrikan di Sumsel mencapai 2.168,44 mega watt berasal dari 18 pembangkit milik PLN dan IPP (Independent Power Producer) sehingga menjadikan sumber listrik di provinsi ini dalam keadaan stabil dan mencukupi kebutuhan.

Ia menilai kinerja PLN di Wilayah Sumbagsel sudah ada peningkatan dibuktikan dengan sudah berkurang pemadaman dan terpenuhinya kebutuhan listrik, terutama bagi sejumlah desa di Sumsel yang selama ini sama sekali belum terjamah penerangan listrik.

Herman Deru mengatakan salah satu misi pemprov yang yang terkait dengan sektor ketenagalistrikan adalah membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman dan perbatasan.

“Untuk mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah,” kata dia.