Muratara, Sumsel (ANTARA) - Pihak manajemen Bank Rakyat Indonesia Unit Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, membantah telah memberikan pelayanan buruk kepada masyarakat di daerah itu hingga menuai banyak komentar negatif di media sosial.
"Sebenarnya kesalahpahaman saja antara karyawan kami dengan masyarakat, sayangnya langsung dimuat di media massa dan tersebar di media sosial," kata Kepala BRI Unit Muara Rupit Abdullah Sani kepada Antara di Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa.
Ia menyayangkan sikap masyarakat yang mengeluh terhadap pelayanan BRI Muara Rupit langsung disampaikan ke media massa hingga tersebar di media sosial, bahkan menuai berbagai kritikan dari para pengguna internet.
"Kalau seandainya ada keluhan terhadap pelayanan kami, mestinya jangan sampai tersebar ke luar dulu, ada wadahnya untuk menyampaikan keluhan itu, kami ada kotak saran, bisa juga langsung sampaikan kepada saya selaku pimpinan," katanya.
Ia juga menyayangkan tindakan media massa yang langsung memuat berita tanpa ada konfirmasi kepada pihaknya, sehingga informasi yang disampaikan kepada publik adalah berita yang tidak berimbang dan hanya menyalahkan salah satu pihak.
"Kepada teman-teman media kami berpesan kalau ada informasi dari masyarakat sebaiknya tidak ditelan mentah-mentah, konfirmasi dulu kepada kami, bagaimana cerita sebenarnya, karena yang namanya pelayanan publik ini sering terjadi kesalahpahaman," ujarnya.
Ia menceritakan, pekan lalu tanggal 25 Juni 2019 ada salah seorang nasabah Bank BRI hendak bertransaksi di BRI Muara Rupit dan telah mengambil nomor antrean, lalu menunggu di tempat yang telah disediakan sebelum dipanggil untuk bertransaksi.
Namun, tiba-tiba nasabah tersebut mendatangi petugas di bagian teller dengan meninggikan suaranya karena nomor antreannya terlewatkan diduga dirinya tidak terdengar saat petugas memanggil nomor antrean yang dipegangnya.
"Waktu itu antreannya sudah dipanggil, tapi mungkin dia tidak dengar, jadi terlewat, setelah itu dia datang ke teller minta transaksi punya dia dulu, mestinya tunggu sebentar, karena petugas lagi ada transaksi nasabah lain, tapi dia tidak sabar, langsung banting buku tabungannya, terus keluar, besoknya muncul di koran dan tersebar di media sosial," ceritanya.
Atas nama pimpinan BRI Unit Muara Rupit, Abdullah Sani menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah Bank BRI yang merasa mendapatkan pelayanan kurang memuaskan, namun pihaknya berkomitmen akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Komitmen kami ke depannya akan meningkatkan pelayanan dan bagi masyarakat yang ada masukan atau keluhan, silahkan salurkan lewat tempat yang benar, kami ada kotak saran, sampaikan saja, tidak perlu ditulis identitasnya, nanti semua keluhan itu saya pelajari dan kami lakukan evaluasi," katanya.
Bank BRI bantah berikan pelayanan buruk ke masyarakat
Ilustrasi - Sejumlah karyawan beraktivitas di ruang Dealling Room Bank BRI, Jakarta (ANTARA/Mohammad Ayudha)
....Kalau seandainya ada keluhan terhadap pelayanan kami, mestinya jangan sampai tersebar ke luar dulu, ada wadahnya untuk menyampaikan keluhan itu....
