Baturaja (ANTARA) - Hasil uji sampel air Sungai Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) wilayah setempat tercemar limbah ringan akibat sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat ke sungai.
"Hasil uji sampel di laboratorium Provinsi Sumsel beberapa waktu lalu air Sungai Ogan tercemar limbah ringan, namun masih layak di konsumsi manusia," kata Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan DLH Ogan Komering Ulu (OKU), Lastri Novita melalui Kasi Pencemaran Lingkungan, RA Feni Purnamasari di Baturaja, Jumat (21/6).
Pengambilan sampel yang dilakukan di tiga lokasi yaitu bagian hulu di Desa Pusar, tengah di Jembatan Ogan Satu, sedangkan untuk bagian hilir di Desa Terusan tersebut guna menguji kandungan air sungai apakah masih layak dikonsumsi manusia atau tidak.
"Sejauh ini masih layak meskipun status hasil uji laboratorium air Sungai Ogan tercemar limbah ringan," katanya.
Limbah yang terdapat di Sungai Ogan sebagian merupakan sampah jenis plastik dari sisa pembuangan rumah tangga yang dibuang masyarakat ke sungai hingga tercemar.
Banyaknya sampah di sungai menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) masih sangat rendah.
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat khususnya yang bermukim di DAS wilayah setempat untuk tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai agar tidak tercemar.
"Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan agar sungai tidak tercemar sehingga aman airnya aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
Berita Terkait
Forkopimda Ogan Ilir rakor kesiapan pengamanan Lebaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 21:01 Wib
Bupati Ogan Ilir buka Musrenbang RPJPD 2025-2045
Selasa, 26 Maret 2024 21:29 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib
Safari Ramadhan, Bupati OI juga apresiasi warga yang telah sukseskan Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 20:45 Wib
Wabup OI minta Desa Cantik ditularkan ke desa lainnya
Senin, 18 Maret 2024 22:01 Wib
Wabup OI maklumi belanja warga meningkat saat ramadhan, tapi tak berlebihan
Jumat, 15 Maret 2024 11:11 Wib
353 rumah di Ogan Ilir terendam banjir
Selasa, 12 Maret 2024 23:30 Wib