Atlet sepeda Babel training centre di Lubuk Linggau
Pangkalpinang (ANTARA) - Atlet sepeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti pemusatan latihan (training centre) di Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan sebagai persiapan untuk menghadapi pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dan Kejuaraan Nasional Sepeda.
Manejer Tim Sepeda Babel Dedy Gusnady di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan sebelum mengikuti pemusatan latihan, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi terhadap sejumlah atlet.
Setelah melihat kemampuan dan kualitas masing-masing, pihaknya memilih delapan atlet untuk mengikuti pemusatan latihan (training centre/TC) di Bukit Sulap, Lubuk Linggau, provinsi Sumatera Selatan.
Atlet yang mengikuti pemusatan latihan itu terdiri dari tiga atlet putera, yakni Habib Akbar (17 tahun, kategori Man MTB), serta Reyfan Tri Firnanda (16 tahun) dan Juan JS Maulana (17 tahun) untuk kategori Man Road.
Sedangkan lima atlet puteri yang mengikuti pemusatan latihan adalah Rukhil Nursyadilah (15 tahun), Mashella Adista (17 tahun), dan Yulindah Apsari R (16 tahun) untuk kategori Woman MTB, Putri Fenia Lestara (17 tahun) untuk kategori Woman Road, serta Vera (17 tahun) untuk kategori Woman MTB dan woman Road.
Baca juga: Sumatera Selatan krisis atlet balap sepeda
Didampingi Engga Saputra selaku pelatih kategori MTB dan Febram Yulkhairil sebagai pelatih kategori Road. Seluruh atlet sepeda Babel tersebut mengikuti pemusatan latihan selama 1,5 bulan.
Setelah mengikuti pelatihan selama 1,5 bulan tersebut, pihaknya akan melakukan seleksi lagi untuk mendampingi atlet yang lebih siap menghadapi berbagai perlombaan yang lebih tinggi.
"Jadi, mereka bukan hanya untuk menghadapi pra-PON atau Kejurnas saja, tapi mereka kami siapkan agar bisa masuk Pelatnas," katanya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pra-PON untuk balap sepeda digelar pada 13 Juli 2019, sedangkan Kejurnas digelar pada 16 Juli 2019 yang berlokasi di Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
"Kami sengaja memilih TC di Lubuk Linggau agar anak-anak bisa beradaptasi dengan lokasi," ujar Dedy yang juga Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Babel tersebut.
Manejer Tim Sepeda Babel Dedy Gusnady di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan sebelum mengikuti pemusatan latihan, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi terhadap sejumlah atlet.
Setelah melihat kemampuan dan kualitas masing-masing, pihaknya memilih delapan atlet untuk mengikuti pemusatan latihan (training centre/TC) di Bukit Sulap, Lubuk Linggau, provinsi Sumatera Selatan.
Atlet yang mengikuti pemusatan latihan itu terdiri dari tiga atlet putera, yakni Habib Akbar (17 tahun, kategori Man MTB), serta Reyfan Tri Firnanda (16 tahun) dan Juan JS Maulana (17 tahun) untuk kategori Man Road.
Sedangkan lima atlet puteri yang mengikuti pemusatan latihan adalah Rukhil Nursyadilah (15 tahun), Mashella Adista (17 tahun), dan Yulindah Apsari R (16 tahun) untuk kategori Woman MTB, Putri Fenia Lestara (17 tahun) untuk kategori Woman Road, serta Vera (17 tahun) untuk kategori Woman MTB dan woman Road.
Baca juga: Sumatera Selatan krisis atlet balap sepeda
Didampingi Engga Saputra selaku pelatih kategori MTB dan Febram Yulkhairil sebagai pelatih kategori Road. Seluruh atlet sepeda Babel tersebut mengikuti pemusatan latihan selama 1,5 bulan.
Setelah mengikuti pelatihan selama 1,5 bulan tersebut, pihaknya akan melakukan seleksi lagi untuk mendampingi atlet yang lebih siap menghadapi berbagai perlombaan yang lebih tinggi.
"Jadi, mereka bukan hanya untuk menghadapi pra-PON atau Kejurnas saja, tapi mereka kami siapkan agar bisa masuk Pelatnas," katanya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pra-PON untuk balap sepeda digelar pada 13 Juli 2019, sedangkan Kejurnas digelar pada 16 Juli 2019 yang berlokasi di Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
"Kami sengaja memilih TC di Lubuk Linggau agar anak-anak bisa beradaptasi dengan lokasi," ujar Dedy yang juga Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Babel tersebut.