Jakarta (ANTARA) - Aparat kepolisian mengamankan sejumlah demonstran yang melakukan aksi di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, hingga Selasa tengah malam.
Berdasarkan pantauan, setelah sempat melakukan aksi yang diselingi dengan perusakan kawat berduri, massa yang dimediasi kemudian akhirnya dibubarkan dengan tindakan tegas, dan beberapa orang akhirnya diamankan oleh aparat keamanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan massa yang diamankan tersebut dibawa ke Gedung Bawaslu untuk kemudian akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Saya belum tahu jumlahnya berapa orang yang diamankan. Selanjutnya kami bawa ke Mapolda Metro Jaya," ujar Harry.
Informasi yang beredar, petugas mengamankan 20 orang pengunjuk rasa usai membubarkan paksa terhadap demonstran di Bawaslu RI.
Kejadian berawal ketika sekitar 300 orang beraksi di depan Kantor Bawaslu RI Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat sekitar pukul 23.30 WIB.
Massa tersebut berupaya merusak barikade kawat duri di depan aparat kepolisian.
Selanjutnya, polisi membubarkan paksa dan menangkap sejumlah demonstran karena berusaha merusak barikade kawat duri.
Berita Terkait
Pelajar di Jakarta Pusat belajar dari rumah saat pengumuman hasil Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 21:59 Wib
Bawaslu Sumsel temukan data pemilih beda di pleno rekapitulasi
Sabtu, 9 Maret 2024 22:07 Wib
Bawaslu Sumsel memanggil komisioner terduga terima suap di OKU
Senin, 4 Maret 2024 21:05 Wib
Dua anggota Bawaslu OKU minta pengamanan karena dikejar caleg, polisi petakan penyebabnya
Senin, 4 Maret 2024 20:00 Wib
Bawaslu OKU terima laporan dari PKB atas dugaan pelanggaran pemilu
Kamis, 29 Februari 2024 18:26 Wib
Bawaslu OKU Timur terima aduan dugaan pelanggaran administrasi pemilu
Senin, 26 Februari 2024 21:54 Wib
Unjuk rasa di depan Bawaslu RI sebabkan kemacetandi Jalan MH Thamrin
Senin, 19 Februari 2024 15:52 Wib
Bawaslu Sumsel temukan pelanggaran di 2 daerah selama pemungutan suara
Kamis, 15 Februari 2024 21:35 Wib