Surabaya, Jatim (ANTARA News Sumsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan dugaan kasus intimidasi kepada wartawan saat "Munajat 212" kepada hukum yang berlaku.
"Jadi tentu ada hukumnya. Ya jalankan sajalah," kata Wapres usai menghadiri acara silaturahim bersama kiai muda di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu.
Menurut Wapres, kasus intimidasi kepada siapa pun melanggar aturan. "Mengintimidasi kepada siapa saja, wartawan, kepada yang lain-lain kepada masyarakat, tentu salah," jelas Kalla.
Sebelumnya terjadi intimidasi kepada wartawan yang tengah meliput acara Munajat 212, di Silang Monas, Jakarta.
Jurnalis media daring bernama Satria yang merekam kericuhan akibat tertangkapnya seorang copet diintimidasi oleh beberapa laskar ormas dan diminta menghapus rekaman yang dimiliki secara paksa.
Berita Terkait
PDI Perjuangan: Pertemuan Megawati dan JK pasti terjadi
Jumat, 23 Februari 2024 13:12 Wib
JK: Saya dan Rizal Ramli bertentangan tetapi tetap bersahabat
Rabu, 3 Januari 2024 15:16 Wib
Jusuf Kalla dukung pasanganAnies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 9:13 Wib
Ganjar diskusi bersama JK bahas netralitas aparat
Minggu, 19 November 2023 19:35 Wib
JK berbagi kisah perdamaian di hadapan juru damai dunia
Kamis, 19 Oktober 2023 10:10 Wib
JK: Masjid bukan untuk mimbar kampanye politik
Selasa, 21 Maret 2023 16:23 Wib
Jusuf Kalla Lantik Pengurus Pimpinan Wilayah DMI Sumatera Selatan
Selasa, 21 Maret 2023 15:25 Wib
JK ingin DMI dukung upaya untuk menyejahterakan masyarakat
Jumat, 20 Januari 2023 9:03 Wib