Surabaya Bhayangkara Samator melibas Bank Sumsel Babel 3-0

id Surabaya Bhayangkara,proliga,voli,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara hari ini

Surabaya Bhayangkara Samator melibas Bank Sumsel Babel 3-0

Pebola voli putra Palembang Bank SumselBabel Alfredo Zequeira Cairo (kanan) melakukan smes yang ditahan Pebola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator Nizar Julfikar (kiri) pada pertandingan seri kedua putaran kedua voli Proliga 2019 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim putra Surabaya Bhayangkara Samator melibas Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, 25-22) pada putaran kedua Proliga 2019 di Gedung Palembang Sport Convention Center, Palembang, Jumat.

Kekalahan ini membuat tim tuan rumah harus berjuang keras memenangkan pertandingan kedua melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri untuk menjaga asa ke final four Proliga 2019.

Pelatih Bank Sumsel Babel Pascal Wilmar dalam konferensi pers mengatakan kekalahan ini lantaran ada beberapa pemain yang tampil tidak perform, dan kurang padunya permainan pemain lokal dengan pemain asing.

"Atas kekalahan ini, saya akan coba rotasi pemain di pertandingan kedua. Harus dipikirkan formasi baru agar kekalahan ini tidak terulang lagi. Tim juga harus memperbaiki teknik servis dan bloking, karena kerap kedodoran," kata Pascal.

Pada pertandingan ini, Tim BSB tampil dengan kekuatan penuh yang lebih baik dibandingkan putaran pertama. Kali ini, tim sudah diperkuat satu pemain asing anyar yakni Danijel Galic asal Kroasia. Namun, disayangkan, kehadiran pemain asing ini kurang membantu karena belum ada chemistry dengan pemain asing sebelumnya Alfredo Zequeira Cairo asal Cuba dan pemain lokal.

"Butuh waktu untuk adaptasi, setidaknya dua minggu ke depan baru bisa karena Danijel baru gabung latihan pekan lalu, dan pada pekan ini malah ada waktu terpotong untuk mengurus proses administrasi di Singapura," kata Pascal.

Tak ayal, pada pertandingan tersebut, Tim BSB menjadi bulan-bulanan Samator. Tim asal Surabaya ini, selalu unggul dalam perolehan angka. Meski BSB mampu menempel, tapi tak sekalipun memberikan kesempatan untuk menyusul.

Kehadiran dua pemain asingnya Reidel Alfonso Toiran, dan Yosvani Gonzales semakin melengkapi kemampuan pemain lokalnya. Tim ini bukan hanya baik saat menyerang tapi juga saat bertahan.

Pada set penentuan setelah unggul di dua set sebelumnya, membuat pemain Samator semakin enjoy. Sementara, BSB yang tertekan, justru pemainnya kerap melakukan kesalahan sendiri saat servis maupun bloking.

Penampilan apik Samator ini, seakan mengingatkan kedigdayaan tim ini atas BSB yang selalu sulit untuk dikalahkan.

Pelatih Samator Wardoyo mengatakan, awalnya timnya sempat ragu karena belum membaca permainan pemain asing baru BSB. Namun, ia beruntung karena para pemain Samator cepat beradapatasi.

"Kami amati Danijel saat pemanasan, dan di sanalah kami membuat keputusan untuk strategi yang akan digunakan," kata dia.

Meski memetik kemenangan pada laga perdana putaran Palembang ini, Samator tetap mengevaluasi penampilan pemainnya demi poin maksimal saat menghadapi BNI 46, Minggu (12/1).