Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membentuk desa bebas Narkoba agar peredaran barang terlarang tersebut dapat ditekan.
"Hal ini karena peredaran Narkoba sudah masuk ke desa-desa sehingga perlu diantisipasi," kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Jumat.
Apalagi berdasarkan laporan Kepala BNN bahwa sudah ratusan desa di Indonesia terdampak Narkoba, ujar dia.
Sehubungan itu permasalahan tersebut harus diantisipasi di antaranya pembentukan desa sehat dan bebas Narkoba.
Dia mengatakan, nantinya desa peduli Narkoba tersebut akan diberikan pembinaan supaya masyarakat mengerti akan bahaya barang terlarang itu.
Dalam pembinaan pada masyarakat desa itu pemprov bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Sumsel, ujar dia.
Dia mengatakan, peran TP PKK itu akan diberdayakan karena untuk terhindar dari berbagai permasalahan tidak diinginkan seperti Narkoba fungsi keluarga sangat menentukan.
"Keluarga kuat dan harmonis itu dapat mencegah berbagai permasalahan dari luar seperti Narkoba," kata dia.
Yang jelas pihaknya terus berupaya menekan agar peredaran Narkoba di daerah ini berkurang, ujar dia.
Bahkan, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menganggarkan dana dalam pemberantasan Narkoba di daerah ini.
Pentingnya terhindar dari Narkoba karena dampak dari zat berbahaya tersebut dapat merusak kesehatan dan keuangan, kata dia.
Oleh karena itu Narkoba harus dicegah bersama sehingga peredarannya dapat ditekan, tambah dia.
Pemprov Sumsel bentuk desa bebas narkoba
Gubernur Sumsel Herman Deru. (Dok.HumasProvSumsel/18)
