Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Pertanian membantu Sumatera Selatan dengan beberapa eskavator senilai Rp60 miliar untuk mengeruk rawa dan menjadikannya sebagai lahan pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani di Palembang, Kamis mengatakan, alat tersebut nanti digunakan untuk mengeruk rawa guna dijadikan lahan pertanian.
Dia mengatakan, lahan rawa di Sumsela cukup luas sehingga harus dimaksimalkan pemanfaatannya untuk pertanian.
Berdasarkan laporan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, lahan rawa di daerah ini berkisar pada 1,4 juta hektare.
Jadi bila itu dimaksimalkan untuk lahan pertanian maka Sumsel akan menjadi lumbung pangan nasional, kata Menteri.
Dia mengatakan, untuk tahap pertama akan dimaksimalkan 200 ribu hektare untuk 2018 dan itu akan dikembangkan secara bertahap.
Memang, lanjut dia, untuk mengelola lahan rawa tersebut dibutuhkan peralatan seperti alat berat berupa eskavator.
Ada beberapa eskavator yang diberikan untuk Sumsel dan bila dinilai dengan uang seluruhnya berkisar Rp60 miliar, kata dia.
Menteri menginginkan Sumsel menjadi lumbung pangan baru bagi Indonesia dan produksi pertanian juga terus meningkat, kata dia.
Memang Sumsel saat ini menyumbang pangan nasional sekitar 1,2 juta ton dan itu harus ditingkatkan lagi, kata menteri.
Melalui pemaksimalan lahan rawa tersebut diharapkan daerah ini semakin kuat ketahanan panganya, tambah menteri. Sementara Dirjen Ketahanan Pangan Kementan Gatot Irianto mengatakan, pihaknya juga akan membantu pompa dalam pengelolaan lahan rawa tersebut.
Namun, untuk listrik sebagai penggerak pompa itu diserahkan pada pemerintah daerah termasuk operatornya, tambah dia.
Kementan bantu Sumsel pengeruk rawa
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
