Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kegiatan imunisasi massal campak dan rubella di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumatera Selatan tidak memenuhi target yang ditetapkan.
"Menjelang berakhirnya program imunisasi massal 31 Oktober 2018, hingga kini baru 1,5 juta dari target 2,2 juta anak usia sekolah dasar dalam wilayah Sumatera Selatan telah diimunisasi campak dan rubella," kata Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sumsel Ferry Yanuar di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, realisasi program imunisasi massal campak dan rubella tersebut masih di bawah target yang diharapkan.
Melihat data realisasi tersebut masih di bawah target, pihaknya berupaya mendorong jajaran dinas kesehatan kabupaten/kota memaksimalkan kegiatan imunisasi massal itu.
Sesuai dengan target program imunisasi massal campak dan rubella hingga akhir Oktober ini realisasi imunisasi tersebut paling tidak 95 persen dari sasaran 2,2 juta anak Sumsel.
Jika dalam sepekan ini kegiatan tersebut bisa dimaksimalkan, program imunisasi massal tersebut optimistis bisa tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan, katanya.
Menurut dia, untuk mendukung kegiatan imunisasi massal tersebut berjalan maksimal, diharapkan dukungan para orang tua aktif membawa anaknya ke puskesmas terdekat jika belum mengikuti pelayanan di sekolah.
Dengan dukungan para orang tua dan pemaksimalan kegiatan, program imunisasi campak dan rubella secara massal pada 2018 bisa sukses, ujarnya.
Sumsel tak penuhi target imunisasi campak-rubella
Dokumentasi- Penyuntikan vaksin (ANTARA)
