Pangkalpinang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa mayoritas atasu sebanyak 81,5 persen beras di wilayah itu dipasok dari Pulau Jawa dan Sumatera, karena hasil beras lokal terbatas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Produksi gabah kering giling petani hanya 36 ribu ton dan hanya 19,5 persen untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat daerah ini," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Heri di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan untuk menekan ketergantungan beras dari luar daerah ini, Pemprov Kepulauan Babel terus berupaya meningkatkan produksi padi lokal melalui program intensifikasi budidaya tanaman padi diantaranya bantuan perluasan lahan pertanian, benih unggul, pupuk, pembangunan irigasi, pemberdayaan sumber daya manusia petani dan lainnya.
"Pada tahun ini kita menargetkan produksi gabah kering giling petani 40 ribu ton, untuk mengurangi ketergantungan beras luar daerah," ujarnya.
Menurut dia dalam menjaga stabilitas stok dan harga beras, pemerintah daerah lebih mengintensifkan pendistribusian komoditas itu dari luar daerah hingga distributor dan pedagang eceran.
"Saat ini peranan distribusi sangat penting dalam menjaga stabilitas harga beras di daerah ini," katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani mengatakan stok beras di gudang distributor mencapai 4.153 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok beras sekarang ini belum termasuk persediaan beras di pusat-pusat perbelanjaan ritel yang memesan langsung ke distributor di Jakarta," ujarnya.
Berita Terkait
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Irigasi sawah PLTS CSR Bukit Asam di Muara Enim tingkatkan produktifitas petani
Sabtu, 2 Maret 2024 15:27 Wib
Kementan pastikan pasokan cabai aman jelang Ramadhan 1445 H
Selasa, 27 Februari 2024 16:30 Wib