ASN diminta hati-hati main jari dan like Facebook

id ASN,PNS,bawaslu,facebook,pemilu,pilpres,kampanye

ASN diminta hati-hati main jari dan like Facebook

facebook (unsplash)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Aparatur Sipil Negara diminta berhati-hati dalam memainkan jari saat berfoto dan menggunakan media sosial pada masa kampanye pemilu 2019, demi menjaga netralitas. 

"Berkaca pada pilkada Sumsel kemarin ternyata pelanggaran ASN berkenaan netralitas hampir merata di semua Kabupaten/Kota, mereka (ASN) kerap kali menunjukan simbol-simbol dengan jari, ke depan harus lebih berhati-hati lagi," kata Komisioner Bawaslu Iin Irwanto, Kamis. 

Menurutnya jenis pelanggaran lain yang juga dilakukan ASN yakni berfoto bersama pasangan calon, mengenakan seragam atau atribut kedinasan saat kampanye, hingga naik ke panggung kampanye untuk menyampaikan pesan-pesan politik. 

Dia menjelaskan tiga poin tersebut pelanggaran yang paling banyak dan menjadi fokus, pihaknya meminta ASN berhati-hati memakai seragam dinas serta hindari menunjukan simbol jari saat berfoto dimana saja, bahkan menurutnya jika ASN ketahuan menyukai (like) status facebook seorang calon, bisa menjadi masalah. 

"Iya walaupun hanya like facebook itu bisa menjadi masalah, jenisnya masuk pelanggaran etis, pokoknya ASN itu lihat saja, jangan ikut-ikutan," ujar Iin Irwanto. 

Sementara Gubernur Herman Deru menganggap posisi ASN dalam pemilu abu-abu dan harusnya ada aturan khusus berkaitan dengan netralitas ASN. 

"TNI dan Polri jelas kenetralannya, tidak memilih dan tidak dipilih, nah kalau ASN? posisinya seperti di langit abu-abu, dia tidak boleh ikut campur tapi ikut memilih, padahal sebetulnya ASN juga ingin tahu mengenai rencana program-program calon, karena berkaitan dengan ASN juga, maka perlu aturan khusus berkenaan dengan hal ini," ungkap Herman Deru. 

Namun pihaknya tetap mendukung netralitas ASN, ia pun meminta calon-calon peserta pemilu 2019 agar tidak melibatkan ASN di Sumsel, begitu pula sebaliknya, ASN jangan terlibat dengan kegiatan calon.