Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sekolah Nahdlatul Ulama (NU) Palembang memperingati khataman Al-Qur'an, Yasinan dan Tahlilan (Haul) ke-18 dalam panutan orang tua dari tujuh bersaudara pasangan Ust. KH. Malik Tadjudin.
"Tujuan dalam peringatan haul Ke-18 ini yakni untuk mengingatkan pengenang pendiri di NU dan memotivasi siswa yang sudah menjadi alumni bertaraf nasional salah satunya seperti Professor Jimly As-Sidik yang dulunya murid Ust. KH. Malik Tadjudin," kata Kepala Sekolah NU Ahmad Dailami Malik Tadjuddin di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan peringatan Haul ini juga bertujuan mengenang pendiri sekaligus pesan dari Ust. KH. Malik Tadjudin di semasa hidupnya.
“Pengenang dan Pendiri Sekolah NU ini sendiri pada masa hidupnya banyak berbuat hal-hal positif dan mengerjakan kebaikan dalam hal apapun,” ujarnya.
Ahmad berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi semua orang agar bisa berbuat baik kepada sesama manusia dan menjadi contoh dalam kebaikan dari segala perbuatan.
Sekolah NU Palembang peringati haul
Sekolah Nahdlatul Ulama (NU) memperingati haul ke-18 untuk mengenang pendiri NU dan memotivasi siswa di Palembang, Rabu (17/10). (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)
....Tujuan dalam peringatan Haul Ke-18 ini yakni untuk mengingatkan pengenang pendiri di NU dan memotivasi siswa....
