Gubernur Sumsel diminta jaga eksistensi JSC

id jakabaring,jakabaring sport city,eksistensi JSC,JSC,herman deru,gubernur sumsel,gelora sriwijaya

Gubernur Sumsel diminta  jaga eksistensi JSC

Foto udara komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (12/4). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/18)

....Kita punya JSC, harus lebih baik lagi dan pertahankan fungsinya menjadi kompleks olahraga dengan fasilitas skala internasional....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru diminta untuk tetap menjaga eksistensi Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang, meskipun kawasan tersebut merupakan prioritas kepala daerah sebelumnya.

Pengamat politik dan sosial Universitas Sriwijaya, Joko Siswanto, mengatakan Jakabaring Sport City (JSC) seharusnya bisa lebih baik lagi di masa kepemimpinan gubernur periode 2018?2023 tersebut.

"Kita punya JSC, harus lebih baik lagi dan pertahankan fungsinya menjadi kompleks olahraga dengan fasilitas skala internasional," kata dia.

Joko mengatakan, untuk mempertahankan JSC maka pemprov harus aktif menjadikan kawasan itu sebagai lokasi agenda olahraga baik tingkat nasional maupun internasional.

Menurut dia, kepala daerah baru harus dapat mempertahankan kondisi yang sudah baik saat ini. Di samping menciptakan sesuatu yang baru untuk daerah yang dipimpin hingga lima tahun ke depan.

Mana kondisi yang belum baik ya diperbaiki, juga mengembangkan apa yang sudah ada, kata dia.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan semua bidang pembangunan sudah terakomodasi dalam visi-misi yang disusun bersama Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya.

Semua terakomodir di dalam visi-misi kami bahwa tidak ada satupun elemen yang terabaikan, termasuk bidang olahraga,? kata dia. ? ? Bahkan, Deru menambahkan, untuk program berobat dan sekolah gratis yang menjadi andalan gubernur sebelumnya bakal dilanjutkan. ? ? Namun demikian, ia mengemukakan, pemprov bakal meninjau ulang pelaksanaannya supaya tepat sasaran.

Ada sekolah tertentu yang memang standarnya umum itu wajib sekali gratis, kalau yang unggulan kita kaji lagi karena itu kan bersaing dengan swasta, kata dia.