Separuh penghuni Lapas Palu kabur saat gempa

id Lapas,Narapidana,Tahan,Gempa palu

Separuh penghuni Lapas Palu kabur saat gempa

Sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang roboh akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). (ANTARA FOTO/HO/pras)

Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News Sumsel) - Separuh lebih narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu kabur dari tempat penahanan setelah tembok penjara roboh akibat gempa bumi pada Jumat (28/9) menurut Kepala Lapas.

Kepala Lapas Palu Adhi Yan Ricoh saat ditemui Antara di halaman Lapas Palu, Sabtu, mengatakan jumlah warga binaan di lembaga pemasyarakatan 560 orang dan separuh lebih dari mereka pergi setelah tembok-tembok roboh.

Adhi mengatakan petugas penjara kesulitan mencegah mereka kabur karena sebagian petugas juga panik saat gempa ditambah kondisinya gelap setelah lampu padam.

"Apalagi para petugas juga panik dan berusaha menyelamatkan diri sendiri," ujarnya.

Lembaga pemasyarakatan, menurut Adhi, saat ini belum memikirkan pencarian karena semua petugas, termasuk aparat kepolisian, sedang sibuk mengurus para korban gempa.

"Jangankan mencari napi yang lari, kondisi yang kami alami ini saja belum sempat dilaporkan ke pusat, karena tidak ada listrik dan tidak ada jaringan telekomunikasi," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai tingkat kerusakan bangunan Lapas akibat gempa bumi, Kepala Lapas Palu mengatakan kerusakannya sangat parah.