Tarif normal LRT dua kali lipat harga subsidi

id lrt,menhub,budi karya sumadi,tarif lrt

Tarif normal LRT dua kali lipat harga subsidi

Gerbong Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan melintas di rel zona jembatan ampera Palembang,Sumsel,Senin (23/7). LRT Palembang menjadi salah satu solusi kemacetan kota.( ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) – Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan tarif normal Angkutan Masal Light Rail Transit (LRT) hanya sebesar dua kali lipat dari harga subsidi yang sekarang telah diresmikan.

“Subsidi kita tetapkan kurang lebih Rp5 ribu untuk jarak dekat dan Rp10 ribu untuk jarak ke Bandara. Subsidi yang diberikan sekitar 200 hingga 300 Miliar Rupiah dalam satu tahun,” kata Budi di Palembang, Rabu (1/8).

Budi mengatakan target dalam tiga tahun ini subsidi yang diberikan sudah bisa ditutupi, karena beberapa kegiatan operasional itu bisa mendapatkan income, sehingga pada tahun ke-tiga subsidi itu sudah tidak perlu, dan bisa berjalan dengan sendirinya.

“Harga tarif LRT normal nanti hanya dua kali lipat tarif subsidi, jadi sekitar Rp10 ribu untuk jarak dekat dan Rp20 ribu untuk jarak ke Bandara,” ujarnya.

Budi turut mengatakan Pemda juga bekerjasama dengan mensuplai pengumpan (feeder) dalam mempermudah angkutan LRT untuk masyarakat. Feeder ini penting dalam tercapainya moda angkutan yang lain untuk berkolaborasi dengan LRT.

Dalam segi kebersihan, Budi mengatakan untuk menjaga kebersihan LRT perlu dikembangkan lagi “Lifestyle” dari masyarakat.

“Masyarakat harus disiplin dalam kebersihan, disiplin dalam menggunakan kendaraan antarmoda karena Palembang akan menjadi contoh bagi kota besar lainnya melalui LRT pertama di Indonesia ini. Maka dari itu, sementara kita lakukan himbauan terlebih dahulu, lalu jika masih terdapat pelanggaran akan diadakan aturan atau Law Improvement,” tutupnya.