Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan telur ayam ras menjadi komoditas penyumbang terbesar inflasi Juli 2018, disusul oleh daging ayam ras dan bensin.
"Inflasi Juli paling besar disumbang oleh telur ayam ras. Kenaikan selama sebulan terakhir memberikan andil terhadap inflasi 0,08 persen. Di Banjarmasin kenaikannya bahkan sampai 21 persen," ujar Suhariyanto saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, untuk bahan makanan sendiri, daging ayam ras memberikan andil terhadap inflasi Juli 2018 sebesar 0,07 persen diikuti cabe rawit 0,03 persen, kacang panjang 0,02 persen, dan bayam, jengkol, kangkung, tomat sayur, jeruk, dan tomat buah masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Itu komoditas yang mendorong inflasi dari bahan makanan. Namun bahan makanan juga ada yang mengalami deflasi seperti bawang merah 0,05 persen, cabai merah 0,02 persen, daging sapi dan ikan segar juga menahan inflasi dan menyumbang deflasi masing-masing 0,01 persen," kata Suhariyanto.
Dari kelompok non makanan sendiri, komoditas penyumbang inflasi yaitu bensin sebesar 0,06 persen dan tarif pulsa ponsel sebesar 0,04 persen, uang sekolah SD dan uang sekolah SMA masing-masing sebesar 0,02 persen, dan uang sekolah SMP sebesar 0,01 persen.
Kenaikan inflasi juga didorong kenaikan tarif sewa rumah dan upah pembantu rumah tangga yang masing-masing menyumbang sebesar 0,01 persen. Kemudiann ada juga, ketupat atau lontong sayur, mie, nasi dengan lauk, rokok kretek, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Jadi inflasi Juli 2018 utamanya pertama disebabkan kenaikan harga telur ayam ras. Kedua, kenaikan daging ayam ras. Dan ketiga, harga bensin," ujar Suhariyanto.
Pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen. Dari 82 kota, 68 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,47 persen dan terendah terjadi di Depok, Banyuwangi, dan Surabaya masing-masing sebesar 0,03 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari?Juli) 2018 sebesar 2,18 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 3,18 persen.
Komponen inti pada Juli 2018 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari? Juli) 2018 mengalami inflasi sebesar 1,78 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 2,87 persen.
Berita Terkait
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Harga daging ayam naik, Kemendag sebut pedagang ambil untung
Rabu, 27 Maret 2024 14:36 Wib
Dinas Peternakan OKU galakan program budi daya ayam petelur
Kamis, 21 Desember 2023 16:29 Wib
Ribuan ayam terpanggang akibat kebakaran peternakan
Rabu, 6 September 2023 16:01 Wib
Presiden: Kenaikan harga daging ayam terlalu tinggi
Senin, 26 Juni 2023 11:31 Wib
Kontes Ayam Kukuk Balenggekpecahkan rekor dunia dalam Penas Tani
Minggu, 11 Juni 2023 17:12 Wib
Menjaga lansia terhindar dari demensia di Tanah Suci
Selasa, 6 Juni 2023 12:33 Wib
McD ungkap rahasia kelezatan ayam gorengnya
Rabu, 31 Mei 2023 14:45 Wib