Nil Maizar menargetkan menang melawan PS Tira

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pelatih anyar PS Tira Nil Maizar menargetkan kemenangan pada laga perdananya bersama tim melawan Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Jumat (6/7).

Mantan pelatih Semen Padang ini di Palembang, Kamis, mengatakan, untuk mencapai target itu tidak mudah karena lawan yang bakal dihadapi merupakan salah satu tim terbaik di Liga 1.

"Saya sebenarnya baru mendampingi tim ini tadi pagi. Dan dari latihan tim, secara umum saya lihat anak-anak sudah cukup bagus dan tinggal besok bagaimana para pemain mengaplikasikan keinginan saya di lapangan. Tentunya saya ingin hasil sempurna di laga nanti," kata Nil Maizar.

Secara head to head, Laskar Wong Kito lebih diunggulkan dari "The Young Army" yakni dengan memenangi tiga pertandingan dari empat pertemuan terakhir, baik di kompetisi Liga 1 maupun kompetisi Indonesia Soccer Championship.

Namun terlepas dari rekam jejak itu, bagi Nil Maizar yang terpenting adalah kondisi psikologis pemain PS Tira yang sedapat mungkin harus dimotivasi untuk mau memberikan hasil maksimal.

"Hal utama yang saya harus ingatkan mungkin soal motivasi pemain, saya harus mengubah cara berfikir pemain dalam menghadapi situasi di lapangan. Karena kalau untuk taktikal belum bisa sepenuhnya, di tim ini saya baru saja bergabung," ujar Nil Maizar.

Harapan Nil Maizar untuk meraih hasil manis di laga debut memang sangat sulit. Selain dihadapkan pada tim kuat dengan materi bertabur bintang, Nil Maizar juga tidak dapat menurunkan skuad terbaik.

Setidaknya, dalam laga nanti Nil Maizar tidak dapat menurunkan kapten tim Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu dan Gustavo Lopez. Sementara Sriwijaya FC kemungkinan dapat menurunkan skuad terbaik.

"Di tim Sriwijaya FC ada beberapa pemain yang saya sangat mengenal karakternya karena pernah bersama di Semen Padang. Seperti (Esteban) Vizcarra, Yu Hyun Koo, Novan Sasongko dan Nur Iskandar. Dari para pemain ini saya punya sedikit gambaran bagaimana kekuatan tim lawan walaupun secara taktikal setiap pelatih punya cara yang berbeda," kata dia.