Palembang (ANTARA News Sumsel)- Kementerian Dalam Negeri meminta pemda Sumsel mengantisipasi dan menertibkan hewan liar seperti anjing dan kucing selama perhelatan Asian Games.
"Asian Games harus bebas dari wabah Rabies. Penertiban harus dari instansi yang terkait, dari Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan, memberi surat dari Gubernur ke Walikota atau Bupati, Lurah atau Kepala Desa yang terkait untuk penertiban hewan tersebut," kata Ditjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri Elvius Dailami di Palembang, Kamis.
Ia juga mengatakan rabies masuk sebagai wabah, harus ditangani secara komprehensif oleh SKPD yang terkait di daerah masing-masing.
Elvius mengatakan pihak kementerian dalam negeri dalam menangani bencara rabies ini telah menerapkan PP nomor 2 tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal dalam rangka memberikan pelayanan ke setiap warga negara agar pemerintah daerah bisa memberikan pelayanan minimal kepada warganya khususnya yang terkena rabies.
“Kasus rabies cukup tinggi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi dan Bengkulu, untuk di Palembang relatif aman” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Taufik Gunawan mengatakan penyebaran rabies ini sudah bisa diselesaikan.
“Ogan Ilir di perbatasan pamulutan, kota Palembang secara keseluruhan, kemudian Banyuasin dengan perbatasan Jakabaring, ketiga Kabupaten ini kita koordinasikan agar membentuk tim terpadu, jadi dari tiga kabupaten ini selain sekarang mengendalikan terus meneris untuk vaksinasi, eliminasi dan lain-lain, nanti saat Asian Games mereka akan ditempatkan di tempat khusus jika ada laporan atau kejadian, secara cepat kita bisa laksanakan, kita antisipasi dalam menunjang Asian Games 2018,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya mengeliminir segala kondisi di sekitar Jakabaring, misal ada wisatawan luar membawa peliharaannya, nanti ada balai karantina dari pihaknya dan sudah dipastikan aman dari rabies.
“Selain petugas mencari dan mendata lokasi-lokasi hewan liar ini, kita beri vaksin dan secara berkala di kota Palembang juga mengadakan pemberian vaksin gratis dan sterilisasi khususnya kucing yang reproduksinya cukup besar sehingga tidak menambah populasi lagi, kita lakukan dengan pendekatan kepada masyarakat lalu ketiga kabupaten tadi khusus daerah sekitar jakabaring juga diimbau menghubungi RT setempat untuk melaporkan kalau memang banyak hewan liar,” jelasnya.
Taufik mengatakan di Asian Games dipastikan akan bebas dari wabah rabies, karena telah dikoordinasi dan ketiga kabupaten tadi sudah bergerak.
“Vaksinasi dan sterilisasi hewan liar se-Sumatera Selatan ini sudah hampir 30 persen,” ujarnya.
Asian Games wajib bebas rabies
Petugas menyuntikkan vaksin anti rabies ke hewan peliharaan pada kegiatan pelayanan kesehatan hewan di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Sumsel di Palembang, Minggu (18/2). Kegiatan pelayanan kesehatan berupa vaksin dan steril hewan ini bertujuan sebagai pengendalian hewan menular rabies menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/i016/18)
