Herman Deru tiba di TPS sekitar pukul 10.00 WIB didampingi istrinya Febrita Lustia dan dua anaknya, serta beberapa pendukungnya.
Herman Deru dan istrinya kompak mengenakan baju berwarna putih. Sementara kedua putrinya menggenakan kaos bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Herman Deru-Mawardi Yahya.
Seusai mencoblos, Herman Deru menyempatkan diri meladeni wawancara sejumlah awak media yang sudah menunggunya sejak pagi.
"Ada kelegaan dalam diri saya setelah menyalurkan hak konstitusi ini. Harapan saya, masyarakat juga menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya karena satu menit dalam bilik suara itu sangat menentukan nasib Sumsel ke depan," kata Herman dia.
Calon gubernur yang juga pernah mencalonkan diri pada Pilkada Sumsel tahun 2013 ini menyatakan siap menerima apa pun hasil pilkada.
"Saya tinggal berserah dan bertawakal kepada Allah Swt karena segala usaha yang dilakukan manusia sudah dilakukan dan tinggal yang menentukan adalah Allah Swt," kata mantan bupati Ogan Komering Ulu ini.
Herman Deru bukan sosok yang baru dalam Pilkada di Sumsel. Sebelum ia sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel berpasangan dengan Mapilinda Syarial Oesman (istri dari gubernur sebelumnya). Namun kala itu, ia dikalahkan pasangan petahana Alex Noerdin dan Ishak Mekki.
Kini dalam Pilkada 2018, Herman Deru yang berpasangan dengan Mawardi Yahya bertarung melawan Aswari-Irwansyah, Ishak Mekki-Yudha Pratomo dan Dodi Reza-Giri Ramanda.
