Padang (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Pertanian RI menyediakan layanan perpustakaan digital yang dapat diakses menggunakan telepon pintar menyediakan beragam buku-buku pertanian.
"Aplikasinya bernama iTani yang dapat diunduh lewat google play dan dapat diakses lewat telepon pintar hingga komputer," kata Kepala Bidang Perpustakaan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementan RI Dr Riko Bintari P di Padang, Kamis.
Menurutnya aplikasi tersebut diluncurkan sebagai upaya memudahkan masyarakat mengakses pengetahuan seputar dunia pertanian secara gratis.
"Lewat aplikasi tersebut ribuan buku-buku pertanian dapat diakses hanya dengan menggunakan jari," kata dia.
Ia menyampaikan dalam menggunakan aplikasi pembaca bisa memilih buku, membaca sinopsis dan kemudian meminjam untuk dibaca kapan pun.
Sejumlah fitur yang dimiliki antara lain bisa mengakses perpustakaan digital di lingkup Kementerian Pertanian sehingga pustaka berada dalam genggaman.
"Tidak hanya itu juga ada fitur membaca buku digital dengan ereader dan rak buku virtual untuk melihat koleksi buku yang dipinjam," kata dia.
Ia menyampaikan saat ini Kementerian Pertanian RI mengoptimalkan peran pustaka untuk mendiseminasikan beragam hasil inovasi pertanian agar bisa dimanfaatkan oleh petani.
Selain itu pihaknya juga banyak menerjemahkan beragam penelitian ke dalam bahasa yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami.
"Setiap tahun kami menerbitkan 40 judul folder dengan bahasa yang lebih simpel untuk dibagikan kepada petani hingga buku-buku pertanian praktis," ujarnya.
Ia mengatakan informasi tentang dunia pertanian amat kaya namun tidak tersosialisasikan dengan baik.Budi Suyanto
Berita Terkait
Dahulukan literasi digital sebelum anak menggunakan internet
Kamis, 25 April 2024 12:14 Wib
Semen Baturaja raih penghargaan berkat tranformasi digital infobank
Rabu, 3 April 2024 19:40 Wib
Tips melakukan transaksi keuangan di platform digital dengan aman
Selasa, 2 April 2024 20:06 Wib
Ini kiat dari OJK hindari modus pinjol dan investasi ilegal
Selasa, 2 April 2024 15:24 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Bentengi diri dari paparan konten negatif dengan literasi digital
Sabtu, 9 Maret 2024 15:31 Wib