Stok darah aman selama ramadhan

id donor darah,bank darah,kantong darah,PMI Palembang,PMI

Stok darah aman selama ramadhan

Petugas UDD PMI Kota Palembang menunjukkan stok darah yang siap hingga lebaran (22/5/2018) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Palang Merah Indonesia Kota Palembang menyediakan 1000 kantong darah selama ramadhan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan darah untuk pasien hingga lebaran nanti.

"Dari tahun ke tahun stok darah selama ramadhan aman karena kami sudah kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta," ujar Dokter UDD PMI Kota Palembang, dr Evi Lusiana.

Dia menerangkan, persediaan darah ini sudah dilakukan menjelang ramadhan, namun dilihat dari tanggal expired. Untuk komponen darah merah bertahan selama 28 hari, sedangkan trombosit hanya bertahan lima hari. 

Kebutuhan darah di Palembang ini mencapai 100-150 darah perhari, tidak hanya kebutuhan pribadi.

"Jumlah ini termasuk mencukupi kebutuhan rumah sakit. Beberapa RS setiap kuotanya, berbeda "jelasnya. 

Paling banyak kebutuhan darah golongan A, B dan O, untuk persediaannya juga imbang. Sama halnya dengan golongan darah AB, meski pendonor tidak terlalu banyak, permintaan juga sedikit. 
Stok darah di UDD PMI Kota Palembang  (22/5/2018) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
Selama Ramadhan pendonor sukarela cenderung menurun. Mereka menganggap donor darah akan menganggu puasa lantaran badan akan terasa lemas. Padahal tidak ada efeknya ketika puasa melakukan donor darah. 

Perlu diketahui, kenapa masih ada keluarga pasien yang membawa pendonor sendiri. dr Evi menjelaskan misalnya ada permintaan keluarga pasien lima kantong darah, dari PMI akan menyediakan 2-3 kantong darah, selebihnya pasien membawa pendonor.

"Alasannya agar pembagian kebutuhan darah merata dan bisa meningkatkan kesadaran untuk melakukan donor darah," kata dia.