PB PJSI minta atlet bertanding secara sportif

id judo,atlet judo,pb pjsi,ketua umum PB PJSI,ksad,kejurnas judo,piala kartika

PB PJSI minta atlet bertanding secara sportif

Arsip - Pertandingan judo (ANTARA FOTO)

....Hindari kesalahpahaman yang dapat merusak nama baik dan citra organisasi....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia Jenderal TNI Mulyono minta seluruh atlet judo dalam bertanding secara sportif karena itu yang dituntut dalam setiap kejuaraan.

"Hindari kesalahpahaman yang dapat merusak nama baik dan citra organisasi," kata Jenderal TNI Mulyono yang juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu saat membuka Kejurnas Judo piala Kartika XI 2018 di Jakabaring Palembang, Jumat (4/5).

Dia juga minta para atlet agar mematuhi semua ketentuan dan aturan yang sudah disepakati sebelumnya supaya terhindar dari kesalahan.

"Biasakan tampil sebagai pejudo yang cerdas serta memiliki sportivitas tinggi yang berani menerima kemenangan sekaligus kekalahan," ujar dia.

Sebab olahraga beladiri Judo merupakan sebagai salah satu kebanggaan dan kehormatan bangsa.

Dengan kebanggaan dan kehormatan itulah dapat menjadikan bangsa menjadi besar, kata dia.

Dia mengatakan, memang Kejurnas Judo cadet, junior, senior dan khusus TNI Kartika XI ini sebagai ajang pembinaan berjenjang dan berkesimbungan yang diawali dari klub terendah.

Sehubungan dengan itu atlet judo harus menggunakan dan memanfaatkan Kejurnas tersebut dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai prestasi terbaik.

Ajang tolok ukur dalam latihan selama ini harus dibuktikan sebagai atlet unggulan dalam bertanding.

Tunjukan bela diri ini sebagai kebanggaan bangsa, ujar Ketua Umum PJSI.

Kejurnas Judo yang juga diikuti atlet nasional itu diselenggarakan untuk persiapan Asian Games 2018.

Kejurnas ini juga diikuti 26 pengurus Provinsi se-Indonesia dengan 650 peserta.

Dalam Kejurnas itu juga hadir antara lain Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, Danrem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Iman Budiman dan pejabat Kodam lainya.