DPRD Sumsel Perjuangkan Aspirasi Panti Jompo

id ikatri,ikatan istri anggota dprd,kunjungan ke panti jompo,panti jompo,hari kartini

DPRD Sumsel Perjuangkan Aspirasi Panti Jompo

Ibu-ibu Ikatan Istri (IKatri) anggota DPRD Sumatera Selatan berkunjung ke Panti Jompo Tresna Werda Palembang, Selasa (17/4) (ANTARA News Sumsel/Susilawati/i016/18)

....Sebagai anggota dewan yang sekaligus suami mereka, kami sangat mendukung kegiatan tersebut. Bahkan kami siap memperjuangkan aspirasi yang mereka serap saat kunjungan di Panti Jompo Tresna Werdha....
Palembang (Antara News Sumsel) - DPRD memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilakukan ibu-ibu Ikatan Istri Anggota DPRD Sumatera Selatan  khususnya dalam kegiatan sosial seperti mengunjungi panti jompo di Kota Palembang.

"Kami mendukung program ibu-ibu Ikatri itu, karena sejauh ini semua kegiatannya sangat positif termasuk mengunjungi panti jompo," kata Plt Ketua DPRD Sumatera Selatan Uzer Effendi di Palembang, Selasa.

Selain itu, lanjutnya mereka juga siap memperjuangkan aspirasi yang diserap ibu-ibu Ikatan Istri (Ikatri) anggota DPRD Sumsel saat melakukan kunjungan kegiatan sosial ke panti jompo tersebut.

"Sebagai anggota dewan yang sekaligus suami mereka, kami sangat mendukung kegiatan tersebut. Bahkan kami siap memperjuangkan aspirasi yang mereka serap saat kunjungan seperti di Panti Jompo Tresna Werdha yang minta penambahan sumber daya manusia serta sarana penunjang lainnya," ujar Uzer seraya menyatakan akan menyampaikan aspirasi itu ke komisi yang membidanginya.

Sementara itu Ketua Ikatri DPRD Sumsel Hj Sri Wahyuni Uzer Effendi mengatakan, kunjungan ke panti jompo ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Ikatri DPRD Sumsel, dalam memperingati hari kartini pada tahun 2018 ini.
. Ibu-ibu IKATRI DPRD Sumatera Selatan saat anjangsana ke panti tresna werdha. (ANTARA News Sumsel/Ist/18)

"Kami berharap, kedatangan kami bisa sedikit menghibur ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada di panti jompo ini," ujarnya.

Sedangkan Wakil Ketua Ikatri DPRD Sumsel Iis Ledy Yansuri mengaku, kalau sebelum ke panti tersebut mereka melakukan survei terlebih dahulu ke sejumlah panti yang ada di daerah tersebut.

"Akan tetapi, panti Tresna Werdha inilah yang membuat hati kami tersentuh untuk berkunjung ke panti ini dan kami ke sini dalam rangka Hari Kartini yang pertama. Kemudian yang kedua ini, karena kita mau menyambut bulan puasa, jadi kami silaturahmi dan niat kami bagaimana caranya untuk membahagiakan penghuni panti yang ada di sini," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin melihat bagaimana kondisi panti di sini, karena itu mereka berkunjung ke panti ini, ujarnya.

Ia menyampaikan, Insya Allah pada saat bulan puasa nanti mereka akan berkunjung ke panti jompo itu lagi.

Pernyataan yang sama diungkapkan Hj Anisa Chairul S Matdiah, kunjungan mereka ke panti itu untuk membangkitkan semangat mereka lagi, karena di sini mereka tidak punya saudara, tidak punya keluarga dan tidak punya anak, dimana rata-rata anaknya pada meninggal.

"Jadi, kami membangun spirit untuk mereka supaya mereka itu tetap semangat untuk menjalani hidup," katanya.

Menurutnya, selain menghibur penghuni panti, kedatangan ibu-ibu Ikatri juga untuk memberikan bingkisan ala kadarnya, untuk membuat semangat mereka supaya mereka bisa menikmatinya.

"Kami berharap apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan menghibur penghuni panti ini," kata Anisa.

Kedatangan rombongan ibu-ibu Ikatri ini disambut antusias penghuni panti jompo. Mereka tidak hanya bernyanyi bersama anggota ikatri, tetapi mereka juga ikut berjoget bersama dalam lantunan lagu dangdut.

Sementara pengurus panti, Purwaningsih menyampaikan kepada ibu-ibu Ikatri, meski dengan segala kekurangannya panti ini telah berjalan dengan baik, namun mereka sangat berharap agar pemerintah bisa menambah SDM yang ada, karena di panti ini terdapat 60 orang ibu-ibu dan bapak jompo.

Dari jumlah tersebut sekitar 20 orang lebih dalam keadaan sakit sehingga membutuhkan perhatian yang lebih. Sementara SDM yang ada hanya 10 orang yang terdiri atas empat pegawai PNS dan enam tenaga sukarela dan jumlah ini sangat kurang, dan butuh penambahan, katanya.(Adv/sus)
. Ibu-ibu IKATRI DPRD Sumatera Selatan saat anjangsana ke panti tresna werdha. (ANTARA News Sumsel/Ist/18) (ANTARA News Sumsel/Ist/18/)