Palembang bangun pasar ikan modern

id pasar ikan,berita sumsel,berita palembang,Akhmad Najib,Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang,pembuatan pasar ikan modern

Palembang bangun pasar ikan modern

Arsip- Pedagang ikan gabus (ANTARA)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang dipastikan membangun pasar ikan modern pada 2018 karena pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengucurkan dana Rp26 miliar.

Penyerahan dana yang bersumber dari APBN itu dilakukan secara simbolis oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo kepada Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Akhmad Najib, di Palembang, Kamis, disaksikan anggota Komisi IV DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke Palembang.

Nilanto Perbowo mengatakan pemberian dana APBN ini tak lain karena Palembang memiliki potensi luar biasa di sektor perikanan, baik di sisi hulu maupun hilir.

Sebagai gambaran, angka konsumsi ikan di 17 kabupaten/kota di Sumsel atau rata-rata konsumsi ikan per kapita pada tahun 2016 mencapai 45,59 kg per tahun. Artinya semua kabupaten/kota termasuk Kota Palembang di atas angka 30-50 kg per kapita per tahun.

"Sumsel ini luar biasa, dari seluruh kabupaten/kota, hanya Kabupaten Lahat yang berada di bawah angka kebutuhan minimal konsumsi ikan per kapita, yakni 25,26 kg per kapita per tahun. Jadi alokasi dana ke Sumsel diyakini pasti tepat sasaran," kata dia pula.

Ia mengatakan bahwa pasar ikan modern ini sangat dibutuhkan Palembang sebagai kota yang bergerak menjadi kota metropolitan.

Selain itu, Palembang juga akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada Agustus 2018.

"Selama ini, belum ada pasar yang hanya menjual ikan. Kini Palembang tak berapa lagi akan memilikinya. Lebih bagus lagi, pasar yang dibangun ini merupakan pasar modern dengan beragam fasilitas, salah satunya cool storage," kata dia.

Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib mengatakan pemkot telah menyiapkan lahan untuk dijadikan pasar ikan modern.

"Lahan sudah tersedia di kawasan Kenten. Rencananya segera akan dibangun," kata dia pula.

Ketua Komisi IV DPR RI Eddy Prabowo mengatakan adanya alokasi dana APBN untuk pembangunan sektor perikanan Palembang ini tak lepas dari potensi yang ada yakni tinggi konsumsi ikan dari warganya.

Selain itu, sektor perikanan juga dapat memajukan sektor pariwisata karena Palembang dikenal dengan kuliner khas berbahan ikan yakni empek-empek.

"Tahun lalu, kami memperjuangkan adanya sentra kuliner ikan dan saat ini sudah terwujud serta bisa jadi destinasi wisata saat Asian Games nanti," kata Eddy.
(T.D019/B014)