Tommy menangi "Perang Saudara" di All England 2018

id Tommy Sugiarto,Tunggal putra Indonesia,bulutangkis indonesia,badminton indonesia,All England 2018,SGS Bandung,Fedrasi Bulu Tangkis Dunia

Tommy menangi "Perang Saudara" di All England 2018

Pemain tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto . (ANTARA/Maha Eka Swasta)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto yang harus melakoni duel sesama pemain Indonesia di putaran pertama turnamen bulu tangkis All England 2018, mampu keluar sebagai pemenang dalam laga "perang saudara" tersebut.

Berdasarkan laman Fedrasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Kamis, Tommy meraih kemenangan tersebut kala menghadapi juniornya Anthony Ginting, di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Rabu malam waktu setempat.

Dilihat secara peringkat, Ginting yang berada di posisi 10 memang lebih diunggulkan dibanding Tommy yang saat ini hanya berada di posisi 31. Akan tetapi di lapangan, Tommy membuktikan peringkat itu tak lebih dari sekadar angka.

Tommy yang lebih senior berhasil memberi pelajaran pada Ginting dalam pertarungan berdurasi 39 menit yang berkesudahan dengan skor 21-14, 21-19 dan membuat pemain binaan SGS Bandung itu harus angkat kaki lebih cepat dari turnamen level Super 1.000 ini.

Dalam pertandingan itu sendiri, Ginting sempat unggul di awal gim pertama dengan 4-2, namun setelahnya Tommy berhasil membalikan keadaan dengan mencetak delapan angka tanpa balas menjadikan kedudukan 10-4.

Tommy terus melaju mendominasi perolehan angka. Ginting yang tak mau menyerah begitu saja, mendapat angin segar ketika mampu memperkecil ketertinggalan dari 9-18 menjadi 14-18, namun Tommy yang lebih berpengalaman akhirnya mampu keluar dari tekanan dan mampu unggul tujuh angka untuk menutup gim pertama.

Di gim kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. Namun Tommy mampu memperlebar jarak selepas keadaan imbang 6-6, dia melesat dengan tiga poin tanpa balas dan meneruskan dominasinya.

Di bawah tekanan seniornya tersebut, Ginting tak tinggal diam dan akhirnya mampu mengejar ketertinggalan 11-15 menjadi hanya satu angka 14-15, sebelum Tommy kembali menjauh 18-14.

Saat Tommy unggul 18-14, ternyata Ginting belum menyerah dan mampu membuat laga kembali berlangsung seru saat dia mampu menyamakan kedudukan 18-18.

Namun ketika kedudukan kembali imbang 19-19, Tommy akhirnya mampu mendulang dua poin terakhir untuk mengunci kemenangan dan memastikan diri lolos ke putaran dua turnamen level Super 1.000 ini.

Hasil ini menjadikan Tommy semakin dominan kala bertemu Ginting dengan membukukan tiga kemenangan tanpa balas.

Dalam All England 2018 sendiri, kemenangan Tommy membuatnya menjadi tunggal putra kedua Indonesia yang lolos ke putaran dua setelah Jonatan Christie.

Di putaran kedua nanti, Tommy akan menghadapi pemenang duel antara unggulan delapan turnamen asal Taiwan, Chou Tien Chen, dengan wakil India, H.S Prannoy.
(T.R030/A. Budiman)