Bengkulu (ANTARA News Sumsel) - Kepolisian Daerah Bengkulu mendirikan pos pengamanan dan menyiagakan personel di dua lokasi perkampungan nelayan di Kota Bengkulu untuk mengantisipasi konflik antara nelayan tradisional dan nelayan pengguna pukat harimau (trawl).
"Dua posko didirikan di dua lokasi ini untuk menghindari konflik horizontal," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Kombes Pol Budi Widjanarko di Bengkulu, Jumat.
Setiap posko akan dijaga sebanyak 10 personel dan berlangsung hingga situasi di perkampungan nelayan tersebut kondusif.
Sebelumnya situasi di perkampungan nelayan di Kelurahan Malabero memanas setelah para nelayan di Pasar Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, menyita seperangkat trawl milik nelayan asal Kota Bengkulu.
Peristiwa itu memunculkan ketegangan sebab delapan kapal nelayan yang selama ini menggunakan trawl keluar dari pintu alur Pelabuhan Pulau Baai.
Tindakan para nelayan pengguna trawl itu memicu keresahan warga Kelurahan Malabero sebab pengalaman konflik antarnelayan pernah terjadi pada 2000 dan menyisakan konflik berdarah.
"Kami sudah pernah kecolongan diserang nelayan trawl, jadi wajar kami bersiaga untuk mempertahankan diri," kata Midur, salah seorang nelayan tradisional.
Untuk meredam gejolak di dua lokasi perkampungan itu, anggota polisi diturunkan guna mengamankan permukiman warga tersebut.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Ivan Syamsurizal mengatakan tim yang dikoordinir Dinas Kelautan dan Perikanan sedang mengidentifikasi kapal-kapal pengguna trawl untuk menyusun rencana peralihan alat tangkap dan perijinan kapal tersebut.
"Kami tetap utamakan pendekatan persuasif dan meminta mereka mengganti alat tangkap yang tidak dilarang oleh pemerintah," katanya.
Berita Terkait
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
MAKI siap bubarkan diri jika Firli ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 12:07 Wib
Ini penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 11:54 Wib
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Penembakan debt collector, Pengamat: Arogansi personel Polri tidak bisa dibiarkan
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Propam Polda Sumsel proses hukum oknum anggota tembak "debt collector"
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Polda Sumsel tangani kasus penembakan debt collector di Palembang
Senin, 25 Maret 2024 0:59 Wib