Sumsel proyek percontohan energi terbarukan
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan akan menjadi proyek percontohan energi terbarukan melalui memanfaatkan lahan gambut oleh pihak Lembaga penelitian Prancis.
Staf Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani di Palembang, Senin, mengatakan pemanfaaatan lahan gambut ini setelah beberapa waktu lalu lembaga peneliti Prancis bersama Badan Restorasi Gambut melakukan peninjauan ke lapangan.
Pihak peneliti tersebut menyatakan potensi biomassa terutama di lahan gambut Sumsel cukup besar sehingga perlu dikelola.
Oleh karena itu dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan kerja sama dalam pengelolaan lahan gambut untuk dijadikan sumber energi terbarukan, ujar dia.
Yang jelas, lanjut dia, potensi pemanfaatan energi biomassa tersebut sudah diteliti lembaga penelitian CIRAD Prancis lebih dari empat tahun.
Namun bagi Sumsel bukan saja bermanfaat untuk sumber energi tetapi juga merupakan restorasi lahan gambut di daerah ini. Lahan gambut di Sumsel cukup luas sehingga perlu dikelola supaya lebih bermanfaat.
Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang berada di pulau Sumatera dengan jumlah penduduk sekitar 8 juta jiwa. Luas wilayah kurang lebih 9,2 juta hektare dimana 3,4 juta hektar berupa hutan dan 1,3 juta hektar adalah lahan gambut.
Menurut dia, bukan itu saja tetapi lahan gambut bila terbakar sulit untuk dipadamkan sehingga perlu direstorasi.
Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada Agustuis 2018 sehingga kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap tidak boleh terjadi seperti pada 2015, kata dia.
Selain merestorasi lahan gambut pihak Pemerintah Provinsi Sumsel juga melakukan kerja sama dengan mitra dalam mengelola lingkungan supaya tetap lestari.
Pengelolaan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi hijau itu melalui program lanskap, tambah dia.
Staf Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani di Palembang, Senin, mengatakan pemanfaaatan lahan gambut ini setelah beberapa waktu lalu lembaga peneliti Prancis bersama Badan Restorasi Gambut melakukan peninjauan ke lapangan.
Pihak peneliti tersebut menyatakan potensi biomassa terutama di lahan gambut Sumsel cukup besar sehingga perlu dikelola.
Oleh karena itu dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan kerja sama dalam pengelolaan lahan gambut untuk dijadikan sumber energi terbarukan, ujar dia.
Yang jelas, lanjut dia, potensi pemanfaatan energi biomassa tersebut sudah diteliti lembaga penelitian CIRAD Prancis lebih dari empat tahun.
Namun bagi Sumsel bukan saja bermanfaat untuk sumber energi tetapi juga merupakan restorasi lahan gambut di daerah ini. Lahan gambut di Sumsel cukup luas sehingga perlu dikelola supaya lebih bermanfaat.
Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang berada di pulau Sumatera dengan jumlah penduduk sekitar 8 juta jiwa. Luas wilayah kurang lebih 9,2 juta hektare dimana 3,4 juta hektar berupa hutan dan 1,3 juta hektar adalah lahan gambut.
Menurut dia, bukan itu saja tetapi lahan gambut bila terbakar sulit untuk dipadamkan sehingga perlu direstorasi.
Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada Agustuis 2018 sehingga kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap tidak boleh terjadi seperti pada 2015, kata dia.
Selain merestorasi lahan gambut pihak Pemerintah Provinsi Sumsel juga melakukan kerja sama dengan mitra dalam mengelola lingkungan supaya tetap lestari.
Pengelolaan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi hijau itu melalui program lanskap, tambah dia.