Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa TNI selalu siap mendukung dan membantu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam pengamanan dan keamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
"Kita siap membantu apabila masuk ke wilayah rawan konflik dan terpencil dalam melaksanakan tugasnya demi kepentingan dan kelancaran tugas Bawaslu. TNI selalu siap membantu, kalau itu untuk kepentingan dan keselamatan bangsa," kata Panglima TNI saat menerima kunjungan Ketua Bawaslu Abhan, di Kantor Panglima TNI, Merdeka Barat, Jakarta, Senin.
Dikatakannya, sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI dalam menjaga keselamatan bangsa dan negara.
"TNI tetap berkomitmen dan menjunjung tinggi netralitas, hal ini tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Ketua Bawaslu RI Abhan mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berkenan menerima audiensi dan silaturahmi sekaligus menyampaikan hal-hal penting terkait pelaksanaan pengawasan Pilkada, Pileg dan Pemilu.
Dalam audiensinya, Ketua Bawaslu RI menyampaikan bahwa tahapan Pilkada sudah berjalan dan kampanye sudah dimulai 15 Februari hingga 26 Juni 2018.
Menurut dia, ditengah pelaksanaan tahapan kampanye ada potensi kerawanan di beberapa daerah.
Kami sudah mengantisipasi hal tersebut melalui koordinasi secara terus menerus dengan jajaran TNI dan Polri," kata Abhan.
Ketua Bawaslu RI menyampaikan apresiasi atas kehadiran Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu pada acara Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 Berintegritas.
"Kehadiran Panglima TNI memberikan dampak positif kepada publik untuk bersama-sama menciptakan setiap tahapan kampanye Pilkada 2018 bebas dari pengaruh politik transaksional dan SARA," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI atas komitmen TNI yang menjunjung tinggi netralitas, termasuk anggota TNI yang ikut kontestasi dalam Pilkada harus mengundurkan diri.
Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu juga melaporkan kepada Panglima TNI bahwa jajaran Bawaslu RI akan banyak berkoordinasi dengan aparat TNI di wilayah tentang bantuan transportasi, khususnya yang sulit dijangkau seperti daerah-daerah rawan dan terpencil di wilayah Indonesia.
"Mohon bantuan TNI terkait pengamanan dan keamanan, khususnya menghadapi berbagai dinamika situasi dalam proses Pilkada, Pileg dan Pilpres yang akan datang," harapnya.
(T.S037/R. Chaidir)
Berita Terkait
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 21:47 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Kopaska latihan peperangan khusus di Selat Sunda sampai 10 Maret 2024
Kamis, 7 Maret 2024 14:51 Wib
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib