Dekranasda Muba kembangkan tenun

id tenun,dekranasda, dekranasda muba,pemkab muba, kembangkan tenun, perajin tenun,kerajinan tenun, kain tenun

Dekranasda Muba kembangkan tenun

Arsip - Seorang perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun songket di Desa Muara Penimbung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (8/6). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/17)

Musi Banyuasin  (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terus berupaya mendukung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten setempat mengembangkan kerajinan tenun tradisional.

Dukungan pengembangan kerajinan tenun tradisional itu sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat serta melestarikan warisan seni dan budaya leluhur, kata Sekda Musi Banyuasin, Apriyadi di Sekayu, Rabu.

Menurut dia, kerajinan tenun tradisional masyarakat setempat berupa tajung dan songket kini semakin diminati masyarakat dalam dan luar negeri, sehingga perlu dikembangkan dengan baik.

Untuk mengembangkan kerajinan tenun tradisional itu, pihaknya akan mendorong ibu-ibu dan remaja putri di Bumi Serasan Sekate ini menjadikan kerajinan tenun sebagai usaha sampingan keluarga.

"Bagi ibu-ibu dan remaja putri yang telah memiliki keterampilan menenun tajung dan songket akan didorong terus berkarya, sedangkan yang belum akan diberikan pelatihan menenun," ujarnya.

Dia menjelaskan, kegiatan yang dapat mengenalkan kerajinan tenun tradisional agar semakin digemari masyarakat nasional dan internasional akan terus digalakkan.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk mengenalkan kerajinan daerah ini seperti pameran dan peragaan busana yang menggunakan bahan baku tenun tajung dan songket di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.

Khusus di tingkat kabupaten, kegiatan untuk mengenalkan potensi kerajinan khas daerah ini, dilakukan secara rutin peragaan busana yang menggunakan bahan baku tenun tajung dan songket pada setiap ada kunjungan tamu dari luar daerah.

Melalui kegiatan itu diharapkan dapat melestarikan pakaian dan kain tenun tradisional serta kerajinan tradisional yang lainnya, serta bisa meningkatkan perekonomian keluarga masyarakat setempat karena ibu-ibu dan remaja putrinya memiliki kegiatan usaha sampingan, ujar Apriyadi.