Medan (Antaranews Sumsel) - Sebanyak 30 atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara mendapat tali asih dari pemerintah daerah setempat karena mampu meraih prestasi di even nasional dan internasional selama tahun 2017.
Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting di Medan, Minggu, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian lebih dari pihak Pemprov terhadap prestasi yang diraih atlet difabel selama ini.
Alan berharap perhatian ini menjadi perhatian bagi atlet untuk meningkatkan prestasinya di even nasional dan internasional. Termasuk Asian Para Games 2018 di Jakarta serta Peparnas 2020 Papua.
"Alhamdulillah, perhatian pemerintah Sumut saat ini sudah luar biasa untuk NPC. Seperti pemenuhan sarana dan prasarana olahraga, termasuk peralatan latihan telah dikabulkan. Mudah - mudahan ini menjadi motivasi kami untuk meraih prestasi lebih baik ke depan," katanya.
Tali asih diberikan kepada 16 atlet peraih medali di ASEAN Para Games. Medali emas menerima Rp 25 juta, Perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 10 juta.
Sementara 14 atlet peraih medali di ajang Peparpenas, dengan jumlah medali emas Rp 15 juta, kemudian perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 5 juta.
Apresiasi juga datang dari atlet peraih tiga emas ASEAN Para Games 2017, Putri Aulia.
Menurut Putri, perhatian tersebut menajdi motivasi ia dan rekannya tampil imprensif di kejuaraan selanjutnya.
Atlet sprint asal Deliserdang ini pun sudah mengusung target emas di Asian Para Games 2018 di Jakarta.
"Terima kasih atas perhatian dari pemerintah Sumut, yang masih peduli terhadap kami. Mudah - mudahan ke depan kami bisa memberikan prestasi lebih baik bagi olahraga NPC Sumut," katanya.
30 atlet NPC Sumut mendapat tali asih
Dokumentasi- atlet paralimpiade kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games ke-9 . ( (ANTARA/Michael Siahaanes)
