Polisi tangkap perampok 3 kg emas

id penangkapan, tangkap, perampokan emas, tersangka perampokan, polisi, polda riau, pelaku perampokan

Polisi tangkap perampok 3 kg emas

Ilustrasi- Penangkapan (Flickr/Keith Allison)

Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau menangkap sebagian dari sekawanan perampok yang menggasak tiga kilogram emas dan uang Rp160 juta serta membuang tiga orang korbannya dengan kondisi dilakban.

"Sedang diupayakan menangkap tersangka lainnya," kata Direktur Ditreskrimum Polda Riau, AKBP Hadi Poerwanto melalui pesan singkat elektronik diterima di Pekanbaru, Jumat.

Saat ini belum dijelaskannya kapan dan dimana penangkapan dilakukan karena masih dalam proses perburuan tersangka lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian mengerikan dalam hal perampokan terjadi Rabu(6/12).

Sekawanan perampok bersenjata api diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api dan berhasil menggasak tiga kilogram emas dan uang tunai Rp160 juta. Peristiwa itu terjadi kurang 200 meter dari Simpang Muaro Sako, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Setelah itu korban tiga orang dibuang dalam keadaan tangan dan mulut diikat menggunakan lakban ke Simpang Maredan Kilometer 04, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Sebelum kejadian itu, korban usai berdagang emas di Pasar Langgam dan pulang menuju Pekanbaru.

Dalam perjalanan saat di TKP korban dibuntuti dan dihadang dengan satu unit Mobil Avanza. Tiba-tiba kaca depan sebelah kanan mobil korban ditembak dan pecah oleh senjata api rakitan jenis Revolver.

Lalu mobil berhenti dan ada empat orang pelaku keluar langsung mendatangi korban. Para pelaku datang yang masing-masingnya menggunakan senjata api warna putih diduga rakitan dan masuk ke dalam mobil korban.

Tak hanya itu, pelaku juga mengikat tiga korban sambil memukul dan mengambil barang-barang. Pada korban Firdaus berupa emas berbagai bentuk dengan berat lebih kurang 1 Kg dan uang tunai Rp80 juta serta satu unit telepon seluler.

Terhadap korban kedua  M. Nasir juga digasak emas berbagai bentuk lebih kurang 2 kg dan uang tunai Rp80 juta serta ponsel. Korban ketiga Wati hanya diambil ponselnya.

Korban setelah dibuang akhirnya pergi Kepolisian Sektor Tenayan Raya, Pekanbaru. Namun diarahkan melapor ke Polsek Langgam, Pelalawan karena peristiwa perampokan di sana dan perburuan pelaku dibantu Polda Riau.