Baturaja (ANTARA Sumsel) - Bencana angin puting beliung yang melanda Desa Kungkilan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Selasa petang menerjang dan merusak puluhan rumah warga setempat.
"Bencana alam angin puting beliung yang melanda Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan," kata Candra salah seorang warga setempat di Baturaja, Selasa.
Cuaca ekstrim sekitar pukul 17.00 WIB tersebut mengakibatkan warga di desa itu berhamburan ke luar rumah karena takut menjadi korban bencana alam angin puting beliung.
Menurut dia, bencana alam itu berawal dari datangnya angin secara tiba-tiba yang berhembus kencang di sekitar perkebunan milik warga hingga mengarah ke permukiman penduduk di desa itu.
Bahkan, Candra mengaku melihat langsung gumpalan angin mengulung dari tanah ke udara yang bergerak cepat mengarah ke pemukiman warga.
"Saya melihat angin menggulung menghantam pohon-pohon hingga bertumbangan semuanya di tanah," jelasnya.
Sementara itu, mantan Kades Kungkilan Zulfendi menambahkan akibat bencana alam tersebut terdapat lebih dari sepuluh rumah warga di desa itu mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, angin puting beliung itu juga merobohkan sejumlah batang pohon di kebun milik warga yang tumbang hingga melintang di bahu jalan lintas Baturaja-Muaradua.
"Untuk arus lalu lintas sendiri sesaat kejadian sore itu mengalami kemacetan dan tak bisa dilalui lantaran banyaknya batang besar," kata dia.
Setelah angin puting beliung mulai reda, kata dia, warga di wilayah itu mulai bergotong royong membersihkan sisa material dan batang serta tiang listrik yang tumbang akibat kejadian tersebut agar arus lalu lintas kembali lancar.
"Kemacetan sempat terjadi hingga sepanjang dua kilo baik dari arah Baturaja maupun Muara Dua selama tiga jam. Barulah sekitar tiga jam, arus lalu lintas lancar," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Himni saat dikonfirmasi secara terpisah terkait bencana alam angin puting beliung yang melanda Desa Kungkilan tersebut tidak dapat dihubungi.
