Palembang (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan bersama DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang waktu pelaksanaanya kurang dari setahun lagi.
Dipercayanya Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games karena daerah ini sukses menyelenggarakan olahraga bertarap internasional.
Sumsel antara lain sukses menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN, dan Pekan Olahraga Negara-Negara Islam (ISG).
Kesuksesan tersebut karena daerah ini tidak pernah konflik, termasuk antaragama.
Oleh karena itu, Sumsel dipercaya lagi menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional pada bulan Agustus mendatang. Namun, Asian Games bukan sasaran utama bagi Sumsel, melainkan di balik semuanya itu pembangunan infrastruktur berkembang pesat.
Sumsel dibangun jembatan Musi IV dan Musi VI sekarang sedang penyelesaian. Selain itu, di Sumsel juga dibangun jembatan layang di Simpang Tanjung Api-Api atau Bandara dan Simpang Kertapati Palembang.
Bukan itu saja, melainkan juga saat ini sedang diselesaikan pembangunan jalur kereta api ringan LRT dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju kawasan olahraga Jakabaring Palembang.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan bahwa Asian Games sasaran antara karena melalui kegiatan olahraga internasional itu pembangunan di daerah ini berkembang pesat.
Dengan adanya Asian Games, berbagai fasilitas utama dan pendukung harus tersedia sehingga itu harus dibangun, kata Gubernur dalam berbagai pertemuan.
Infrastruktur Asian Games, terutama di kawasan olahraga Jakabaring Palembang, telah ditinjau Wakil Presiden RI H.M. Jusuf Kalla beberapa hari lalu.
Bahkan, lanjut dia, pembangunan baik utama dan pendukung pesta olahraga internasional itu mayoritas menggunakan dana pemerintah pusat dan pihak ketiga.
Jadi, bila dihitung-hitung lebih dari Rp60 triliun dana APBN mengucur ke Sumsel yang direalisasikan melalui pembangunan infrastruktur, kata Gubernur.
Banyak keuntungan dengan diselenggarakannya pesta olahraga yang akan diikuti 45 negara karena dapat memacu pembangunan di daerah ini.
Menurut dia, bila menggunakan dana APBD, tidak mungkin dapat membangun infrastruktur triliunan rupiah karena anggaran sangat terbatas.
Selain itu, setelah Asian Games, pembangunan yang ada dapat dimanfaatkan bagi daerah ini. Yang jelas infrastruktur yang dibangun, antara lain, untuk mengantisipasi kemacetan yang telah terjadi sekarang ini.
Oleh karena itu, Asian Games banyak manfaatnya, terutama bagi daerah.
Gubernur juga meminta seluruh lapisan masyarakat mendukung agar pesta olahraga akbar tersebut berlangsung sukses.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Waskita Karya Adi Wibowo di Palembang saat kunjungan Komisi V DPR RI lalu mengatakan bahwa pembangunan LRT tidak ada kendala dan berjalan lancar sesuai dengan tahapan.
Begitu pula, mengenai anggaran tidak menjadi masalah dan akan terus berjalan sehingga pembangunan tidak terhambat. Bahkan, pihaknya sudah menerima dana pembayaran Rp1 triliun diharapkan akhir tahun ini ada tambahan Rp800 miliar.
Sekarang ini, kata dia, pembangunan terus dikebut supaya selesai sesuai dengan tahapan yang diprogramkan. Bahkan, direncanakan pada bulan Februari 2018 sudah dimulai uji coba sehingga pengerjaan terus diawasi, termasuk dari Komisi V DPR RI.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Zamharir Basuni mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Musi IV tidak ada kendala dan sesuai dengan tahapan.
Jembatan Musi IV yang menghubungkan daerah Pasar Kuto menuju Seberang Ulu Palembang itu akan selesai tepat waktu, katanya.
Begitu pula, dua jembatan layang yang sedang dibangun tidak ada kendala. Sebelum Asian Games semuanya rampung dikerjakan, katanya dalam pertemuan bersama Komisi V DPR RI lalu itu.
Wapres saat meninjau kondisi infrastruktur, terutama di kawasan Jakabaring Palembang, mengatakan bahwa pembangunannya tidak ada kendala. Semua berjalan sesuai dengan tahapan dan saat ini hampir rampung.
Mengenai pembangunan rusunami, kata dia, nantinya dapat menampung ribuan atlet dan juga hampir rampung. Semuanya akan selesai sebelum pesta olahraga akbar mendatang, ujarnya.
Pembangunan fasilitas Asian Games 2018 itu terus dievaluasi, baik pemerintah pusat maupun daerah. Bahkan, berbagai menteri yang terkait rutin meninjau fasilitas utama dan pendukung pesta olahraga internasional mendatang.
Yang jelas Sumsel sangat siap menjadi tuan rumah penyelenggara pesta olahraga internasional mendatang, kata Gubernur.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ahkmad Najib mengatakan bahwa daerah ini mampu mendatangkan dana dari pusat untuk membangun infrastruktur yang jumlahnya triliunan rupiah.
Ke semuanya itu berkat Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018, kata panitia daerah Asian Games itu.
Namun, yang perlu dipikirkan program jangka panjang, terutama untuk memanfaatkan fasilitas utama dan pendukung Asian Games tersebut.
Sumsel sekarang ini telah membentuk perusahaan daerah yang akan mengelola kawasan olahraga Jakabaring Palembang itu, terutama setelah perlehatan akbar mendatang.