Menkes: Pencegahan HIV/AIDS tugas bersama

id menkes, hari aids sedunia, hiv/aids. pencegahan aids tugas bersama, dirjen kemenkes m subuh

Menkes: Pencegahan HIV/AIDS tugas bersama

Dokumentasi - Menteri Kesehatan RI dr Nila F Moeloek berbincang dengan pasien obesitas Rizki di Rumah Sakit Moehamad Hoesin Palembang, Sumsel, Jumat (5/8). (ANTARA Sumsel/Feny Selly/16)

Palembang (ANTARA Sumsel) -  Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek mengatakan, pencegahan penyakit HIV/AIDS menjadi tugas bersama karena itu juga bagian penyakit masyarakat. 

Namun, penyakit AIDS dapat dihindari asal masyarakat mengerti dan asal penularan penyakit yang belum ada obatnya tersebut, kata menteri dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan HM Subuh saat peringatan hari ADS se-Dunia di Palembang, Selasa. 

Dia mengatakan, penyakit AIDS dapat timbul antara lain akibat adanya pergaulan seks bebas, selain juga dapat timbul akibat pecandu narkoba terutama yang menggunakan jarum suntik.

"Jadi itu harus dihindari karena dampak dari penyakit tersebut sangat berbahaya bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Memang, lanjut dia, pemerintah terus berupaya mensosialisasikan bahaya penyakit tersebut kepada seluruh lapisan masyarakat, akan tetapi akan lebih baik menghindari daripada terkena penyakit tersebut.

Dia mengatakan, memang bila sudah terlanjur terkena penyakit HIV/AIDS tersebut maka harus rutin melaksanakan terapi anti retroviral.

Terapi anti retroviral secara teratur sangat penting bagi orang terkena HIV positif karena itu akan menekan jumlah virus yang ada dalam tubuh, kata dia.

Namun, yang lebih penting lagi kekebalan tubuh harus terus ditingkatkan supaya terhindar dari berbagai dampak penyakit.

Apalagi memasuki masa pancaroba maka berbagai penyakit menular rawan berjangkit bila kekebelan tubuh menurun, kata dia.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga kesehatan, tambah dia.