Real gagal maksimalkan tergelincirnya Barca

Barcelona (Antara/Reuters) - Real Madrid gagal memaksimalkan hasil imbang 2-2 yang didapat pemuncak klasemen Liga Spanyol Barcelona dengan Celta Vigo pada Sabtu, ketika mereka ditahan imbang tanpa gol di markas Athletic Bilbao, sedangkan Atletico Madrid mampu mengambil manfaat dengan kemenangan 2-1 atas Real Sociedad.

Gol Antoine Griezmann pada menit ke-88 melengkapi kebangkitan Atletico setelah sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama, untuk memangkas selisih mereka dengan Barca menjadi enam poin, sedangkan Real tetap tertinggal delapan poin dari pasukan Ernesto Valverde. Tim peringkat kedua Valencia dapat memangkas selisih menjadi hanya dua poin di belakang Barca, yang memiliki 36 poin setelah 14 pertandingan, jika mereka mampu mengalahkan Getafe pada Minggu.

Barca juga tertinggal terlebih dahulu ketika penyerang Celta Iago Aspas membungkam Nou Camp dengan membawa tim tamu memimpin pada menit ke-20. Bagaimanapun, gol-gol dari Lionel Messi dan Luis Suarez pada kedua babak membawa Barca berbalik unggul.

Penyerang Celta asal Uruguay Maxi Gomes mencetak gol dari jarak dekat setelah laju cepat lain dari Aspas, yang memaksimalkan cedera otot paha belakang yang diderita bek Barca Samuel Umtiti, ketika ia berusaha untuk menempel penyerang Spanyol tersebut.

Real berhadapan dengan Athletic yang sedang dirundung krisis, menghuni peringkat ke-16 di klasemen dan secara mengejutkan disingkirkan tim kecil Formentera dari Piala Raja. Namun tim Basque itu mampu memperbaiki penampilan mereka dengan bantuan publik tuan rumah dan rasa frustrasi sang juara bertahan, yang memiliki dua peluang yang membentur tiang gawang dan harus kehilangan Sergio Ramos karena diusir keluar lapangan.

        Sang kapten Real kembali bermain dengan mengenakan masker pelindung setelah absen dua pekan karena patah hidung, dan ia mendapatkan kartu kuning akibat menyikut Raul Garcia. Kartu kuning keduanya didapat saat laga tinggal menyisakan empat menit akibat pelanggarannya terhadap Aritz Aduritz, yang membuat ia menerima kartu merah ke-19nya di Liga Spanyol.

        "Real Madrid tertinggal delapan poin dari Barcelona karena kami kekurangan gol musim ini," kata pelatih Real Zinedine Zidane. "Perubahan terbesar dari musim lalu adalah hasil-hasil, menurut saya kami tidak bermain dengan cara yang berbeda. Musim lalu kami memenangi pertandingan-pertandingan pada menit terakhir dan sekarang kami tidak dapat mencetak gol."

   Sore yang membuat frustrasi
Sore yang membuat frustrasi bagi Barca diperburuk dengan pemain internasional Prancis Umtiti dipastikan absen delapan pekan, yang membuat ia harus absen pada "Clasico" di markas Real pada 23 Desember.

"Cedera itu membuat kami kemasukan gol, itu merupakan akumulasi sejumlah musibah, karena hasil imbang dan cedera," kata sang pelatih pada konferensi pers.

"Kehilangan Samuel untuk saat ini merupakan kerugian besar, ia sedang berada dalam penampilan gemilang."

Barca memborbardir pertahanan Celta pada 20 menit tersisa, di mana Gerard Pique memiliki peluang yang mengenai tiang dekat dari jarak dekat, namun tidak mampu terhindar dari kegagalan mengamankan poin maksimal untuk kedua kalinya secara beruntun untuk pertama kalinya musim ini  

"Kami tetap berusaha untuk memenangi pertandingan dan memiliki peluang demi peluang untuk itu. Kami telah kehilangan dua poin namun ini tidak seperti yang terjadi sebelumnya," tambah Valverde.

Atletico kini terpaut enam poin dengan Barca berkat gol penentu kemenangan mereka pada menit ke-88 dari Antoine Griezmann, setelah Filipe Luis membatalkan gol penalti penyerang Real Sociedad Willian Jose pada menit ke-63.  

Griezmann, yang merupakan didikan akademi Real Sociedad sebelum dijual ke Atletico dengan harga 25 juta euro pada 2014, meluncur di tiang jauh untuk meneruskan sundulan Saul Niguez dan menjaga harapan Atletico meraih gelar tetap terjaga, namun ia memilih untuk tidak merayakan gol.

"Kami senang dapat menyelesaikan pekerjaan pada pertandingan yang benar-benar sulit, yang dengan cepat menjadi bukit curam bagi kami," kata pelatih Atletico Diego Simeone.

"Kami telah mengapresiasi rasa bangga yang kami perlihatkan pada babak kedua, intensitas dan keberanian kami. Kami sekarang telah memperbarui energi yang membantu kami untuk mengambil langkah berikutnya. Kami menyia-nyiakan banyak peluang namun kami tidak pernah berhenti mencoba."
Penerjemah: RF/A.R.A Adipati