Sean Gelael bikin puas bos Toro Rosso

id Sean Gelael, balap mobi, Sirkut Marina Bay, Singapura, Formula 1, Toro Rosso, Franz Tost, STR 12, Pierre Gasly

Sean Gelael bikin puas bos Toro Rosso

Sean Gelael saat mengendarai. (Ist)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pebalap Indonesia, Sean Gelael diklaim membikin puas bos tim Formula 1 Toro Rosso, Franz Tost setelah mampu memenuhi target yang ditetapkan saat mencoba kendaraan STR 12 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Rabu, pebalap berusia 21 tahun ini pada latihan terakhir musim 2017 mampu membukukan catatan waktu terbaik satu menit 41,428 detik, sedangkan target yang ditetapkan adalah satu menit 41,9 detik dengan ban hypersoft.

"Kami sudah cukup senang. Ternyata Sean mampu menorehkan waktu lebih cepat. Kerja yang bagus," kata Franz Tost.

Pada latihan terakhir musim ini bersama Toro Rosso, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael menjalani dua kali latihan. Selain Sean, Toro Rosso juga menurunkan dua pebalap utamanya yaitu Pierre Gasly dan Brendon Hartley. Adapun obyek latihan terakhir ini adalah pengenalan karakter ban serta sasis mobil.

Bagi Sean sesi latihan bersama Toro Rosso ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya dia juga dilibatkan pada sesi latihan di Sirkuit Sakhir Bahrain dan Hongaria. Selain itu juga diberi kesempatan untuk turun pada sesi latihan bebas Formula 1 pada hari pertama (FP1) di Sirkut Marina Bay Singapura, Sepang (Malaysia), Austin (Amerika Serikat) dan Meksiko.

Khusus untuk sesi latihan di Yas Marina, Sean total melahap 117 putaran atau sekitar 649 kilometer. Putra mantan pereli nasional, Ricardo Gelael ini mencoba enam jenis ban mulai dari hard, medium, soft, supersoft, ultrasoft, hingga hypersoft ban baru yang akan dipakai musim depan.

Tes dijalani Sean secara bertahap yaitu tiap jenis ban masing-masing dites sebanyak 10 lap. Setelah itu sean masuk pit untuk memberi masukan kepada tim tentang performa ban. Sebaliknya tim juga meminta sean melakukan qualifying run dan race run untuk mengevaluasi compound ban.

"Secara keseluruhan tes berjalan dengan baik. Target tim untuk menjalani tes sebanyak 115-120 lap juga terpenuhi. Meskipun cukup melelahkan tetapi saya sangat antusias menjalani tes dan senang bisa memenuhi kebutuhan tim," kata pebalap penyuka musik hip hop itu.

Sesi latihan di Yas Marina juga diikuti tim lainnya. Pada sesi latihan hari Selasa (28/11),  tim Ferarri menurunkan pebalap Kimi Raikkonen, sedangkan Mercedes mengandalkan Lewis Hamilton. Sementara tim Red Bull mempercayakan kepada pebalap Australia Daniil Ricciardo.

Yang menarik dari semua tim yang ikut sesi latihan, hanya Franz Tost, Team Principal yang hadir. Ini menunjukkan komitmennya yang kuat sejak awal untuk membina Sean. Franz Tost tak hanya memantau dari garasi tim, tetapi juga keliling sirkuit dan melihat dari tikungan tertentu.