Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pengobatan kanker paru di Indonesia saat ini tak
lagi hanya mengandalkan bedah, kemoterapi dan radioterapi. Kini, ada
terobosan baru yang sudah bisa dilakukan juga, yakni di bidang
imunoterapi.
“Temuan baru di bidang imunoterapi ini adalah
terbobosan penting dalam terapi kanker, terutama kanker paru. Memang
sebelumnya sudah ada terapi target yang juga bersifat sangat
individual," ujar Spesialis patologi anatomi dari Rumah Sakit Kanker
Dharmais, dr. Evalina Suzana di Jakarta, belum lama ini.
Dia
menjelaskan, sebelum pasien kanker paru diputuskan mendapatkan
imunoterapi, dia harus menjalani pemeriksaan biomarker PD-L1.
Hal
ini untuk menunjukkan bahwa sifat sel kanker memiliki PD-L1,yang
merupakan target dari imunoterapi pembrolizumab serta mendukung hasil
terapi.
Jika PD-L1 terbukti positif, maka sel kanker akan
merespon dengan baik pengobatan pembrolizumab. Hasil penelitian
menunjukkan, lebih dari 50 persen pasien kanker paru yang diberikan
pembrolizumab memiliki harapan hidup lebih panjang.
“Pembrolizumab
disebut pengobatan imunoterapi karena cara kerjanya mengaktifkan
kembali sel imun sehingga dapat mengenali dan menghancurkan sel-sel
kanker. Sifat imortal sel kanker dibebaskan dengan obat ini, sehingga
program kematian sel oleh sistem imun akan bekerja normal kembali,?"
jelas Evelina.
Untuk itu, kini pemeriksaan PD-L1 sudah menjadi standar diagnostik untuk kanker paru. ?
Kemudian,
sebagai kelanjutan standar diagnostic tes PD-L1, saat ini sedang
berlangsung pelatihan di 14 center patologi anatomi di rumah sakit kelas
A (tersier) di seluruh Indonesia antara lain di RSCM, RS Persahabatan,
RS Fatmawati di Jakarta.
Lalu, RS Adam Malik di Medan, RS Sanglah
di Bali, RS dr Soetomo di Surabaya, RS dr. Kandou di Manado, RS dr
Karyadi di Semarang, RS dr Sardjito di Yogyakarta, RS Hasan Sadikin di
Bandung.
"Diharapkan dalam sebulan sampai dua bulan ini rumah sakit tersebut sudah bisa melakukan tes PD-L1," tutur? Evalina.
Berita Terkait
Kemenkes upayakan penanganan tiga isu cegah kematian karena AMR
Kamis, 21 November 2024 13:57 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel pantau kondusifitas tes kesehatan dan psikotes CPNS
Kamis, 21 November 2024 0:08 Wib
OHCC Udayana ingatkan pentingnya cegah resistensi antibiotik
Rabu, 20 November 2024 13:36 Wib
Bahan baku obat-obatan di Indonesia masih tergantung dari impor
Selasa, 19 November 2024 15:39 Wib
Kemenkumham Sumsel menggelar SKB kesehatan dan psikotes CPNS
Selasa, 19 November 2024 9:30 Wib
Dokter paparkan proses terapi guna tangani kecanduan judol
Senin, 18 November 2024 20:42 Wib
Orang tua perlu kritis dalam menyaring isu kesehatan di media sosial
Senin, 18 November 2024 16:12 Wib
Dokter: Obesitas salah satu faktor risiko kanker rahim
Senin, 18 November 2024 15:14 Wib