Bisnis fintech "uang Teman" rambah Palembang

Palembang (Antarasumsel.com) - Bisnis berbasis finansial teknologi (Fintech) peminjaman uang dengan menggunakan aplikasi melalui telepon seluler android "UangTeman" mulai merambah Kota Palembang dengan target menyasar kelompok masyarakat kalangan menengah.

Director of Marketing and Communications UangTeman Donna Arifin di Palembang, Sabtu, mengatakan, Palembang menjadi salah satu kota bidikan di Sumatera yang di padang sangat potensial pada masa mendatang seiring dengan pertumbuhan ekonominya.

"Target kami uang yang bisa disalurkan mencapai Rp15 miliar pada tahun ini. Kami sangat optimistis dapat tercapai karena memiliki sejumlah keunggulan yakni peminjaman uang dengan cepat, tanpa agunan, tanpa tatap muka dan secara online," kata dia.

PT Digital Alpha Indonesia sebagai pemilik jasa UangTeman ini mengamati bahwa saat ini masyarakat memerlukan jasa peminjaman uang untuk pemenuhan kebutuhan mendadak seperti biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan konsumtif.

Pinjaman uang ini tergolong dana talangan pinjaman mikro karena hanya menawarkan range pinjaman mulai Rp1 juta hingga Rp4 juta dengan tenor 10 hingga 30 hari.

Bagi nasabah yang meminjam, UangTeman menetapkan biaya layanan 1 persen per hari menurun.

"Pengajuan pinjaman benar-benar tidak memerlukan jaminan apapun. Calon nasabah tinggal masuk ke website atau instal aplikasi di Play Store atau AppStore, lalu isi data diri dan unggah dokumen pendukung seperti identitas diri, slip gaji atau keterangan penghasilan, nomor rekening tujuan dan syarat lainnya," kata dia.

Rio Quiserto, Deputy of CEO UangTeman menambahkan bahwa proses peminjaman uang ini dijalankan melalui sistem aplikasi maka calon nasabah diminta mengisi data sesuai dokumen pendukung.

"Lalu dalam 2 hari kerja, kalau disetujui maka uang akan ditransfer ke nomor rekening tujuan," kata dia.

Terkait dengan besarnya bunga yakni Rp1 persen per hari, ia tidak menampik hal itu. Namun, hal ini berdasarkan analisis bisnis perusahaan bahwa peminjaman uang ini tanpa agunan dan pengembalian dilakukan sekaligus tanpa cicilan.

Chief Technology and Product Officer UangTeman Darmawan Zaini menerangkan, UangTeman hadir untuk mengisi celah antara masyarakat menengah ke bawah dengan perbankan konvensional.

"Kalau saat ini proses pencairan butuh waktu 2-3 hari. Inovasi tahun ini, kami berupaya setelah pengajuan masuk dan diproses bisa cair dalam 15 menit," ujar dia.

Sejak beroperasi di April 2015, UangTeman telah memiliki lebih dari 5.000 nasabah dengan pinjaman yang disalurkan mencapai Rp35 miliar.

Sementara ini PT Digital Alpha Indonesia sedang mengurus proses perizinan persyaratan mendirikan jasa Fintech di Otoritas Jasa Keuangan.