Kemdikbud: UN buat ukur kompetensi siswa

id UNBK, ujian nasional, Daryanto, mengukur kompetensi siswa, mengukur standar lulusan siswa, resources sharing

Kemdikbud: UN buat ukur kompetensi siswa

Ilustrasi Siswa SMA berusaha menyelesaikan UN. (Antarasumsel.com/Humas Muba)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Daryanto mengatakan ke depan Ujian Nasional (UN) tak hanya sekedar ujian tetapi untuk mengukur kompetensi siswa.
"UN ke depan bukan hanya sekedar hari ujian tetapi untuk mengukur kompetensi mereka. Melalui UN bisa diketahui sejauh mana kompetensi mereka," ujar Daryanto di Jakarta,  Selasa.

Dia mengatakan melalui UN bisa mengukur standar lulusan siswa tertentu per mata pelajaran.  Contohnya jika siswa memiliki kompetensi di bidang kimia,  maka dia akan diukur standar kompetensi lulusan kimia.

"Mulai tahun ini,  kami juga buat UN dilakukan tidak serentak karena kami mau adanya 'resources sharing', sekolah bisa numpang melakukan ujian di tempat lain." katanya

Daryanto mengatakan sejauh ini pelaksanaan UNBK belum ada laporan kecurangan.  Menurut dia  yang terpenting dalam UNBK sistem keamanan komputer menjadi hal yang utama.

Pihak Kemdikbud juga telah bekerja sama dengan Lembaga Sandi Negara,  untuk pengamanan pelaksanaan UNBK.

"Dengan UNBK, bank soal akan tumbuh berkembang karena soal tidak akan habis.  Beda dengan menggunakan kertas, yang setiap tahun mengeluarkan biaya untuk soal dan jawaban. Investasi terbesar kita ada di UNBK." katanya

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud,  Nizam,  mengatakan pelaksanaan UN SMK hari kedua berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala seperti rencana pemadaman listrik dan lainnya.
"Memang ada rencana pemadaman oleh PLN di DKI Jakarta dan di Yogyakarta.  Alhamdulillah tidak jadi," kata Nizam.

Pada tahun ini,  sebanyak 1,3 juta siswa  1.327.246 siswa dari 12.509 sekolah  mengikuti UN SMK.
Dia mengatakan sebanyak 1,3 juta siswa SMK tersebut terdiri dari 150.855 peserta Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan 1.176.391 peserta UNBK.

Untuk UN tingkat SMK pada 2017 juga tetap menguji empat mapel, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Kemudian mapel yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMK adalah Pendidikan Agama, PPKN, dan Keterampilan Komputer.