Pertamina siapkan stok BBM jelang perubahan harga

id bbm, pertamina, siapkan stok bbm jelang peruahan harga, harega bbm turun, bahan bakar minyak

Pertamina siapkan stok BBM jelang perubahan harga

Antrean pembelian BBM bersubsidi di salah satu SPBU di Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Kalau harga BBM nonsubsidi sudah turun per 30 Maret 2016, sedangkan untuk bahan bakar minyak bersubsidi masih menunggu rencana perubahan harga tersebut...
Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pertamina wilayah operasi Pemasaran Regional II Sumatera Bagian Selatan menyiapkan stok bahan bakar minyak menjelang adanya rencana perubahan harga bersubsidi.

General Manajer Pertamina wilayah operasi Pemasaran Regional II Sumatera Bagian Selatan Herman M Zaini menyampaikan hal itu di Palembang, Rabu, saat ditanya mengenai stok BBM terkait rencana perubahan harga BBM per 1 April 2016.

Menurut dia, kalau harga BBM nonsubsidi sudah turun per 30 Maret 2016, sedangkan untuk bahan bakar minyak bersubsidi masih menunggu rencana perubahan harga tersebut.

"Kita menunggu saja dan stok BBM sudah kita siapkan. Untuk stok BBM sudah tersedia sehingga kalaupun nanti ada perubahan harga tidak ada masalah," kata Herman yang didampingi Manajer Area Komunikasi dan Humas PT Pertamina wilayah operasi Pemasaran Regional II Sumbagsel, Makhasin.

Ia mengakui untuk pembelian BBM bersubsidi akan mengalami penurunan sedikit atau berkisar 10 hingga 15 persen.

"Dalam dua dan tiga hari ini memang untuk pembelian BBM bersubsidi sedikit agak menurun, mungkin konsumen menunggu perubahan harga," ujarnya.

Sementara untuk harga BBM nonsubsidi terhitung mulai 30 Maret 2016 mengalami penurunan sebesar Rp200 per liter.

Untuk wilayah Sumatera Selatan harga pertalite turun sebesar Rp200 atau dari Rp7.500 per liter menjadi Rp7.300 per liter, kemudian pertamax dari Rp8.400 per liter menjadi Rp8.200 per liter.

Selanjutnya, Pertamax plus turun sebesar Rp200 dari Rp8.900 per liter menjadi Rp8.700 per liter, dan pertamina dex dari Rp9.000 per liter menjadi Rp8.800 per liter, dan solar nonsubsidi dari Rp7.800 per liter menjadi Rp.7.600 per liter.