Bagir Manan-Rais Yatim terima penghargaan dari Antara

id Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, politisi senior Malaysia, Tan Sri Dato Sri Utama Rais Yatim, hut antara, penghargaan

Bagir Manan-Rais Yatim terima penghargaan dari Antara

Bagir Manan (FOTO ANTARA)

Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Ketua Dewan Pers Bagir Manan dan politisi senior Malaysia Tan Sri Dato Sri Utama Rais Yatim mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

Pemberian penghargaan dilakukan saat perayaan ulang tahun ke-78 LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Kamis. Bagir Manan dianggap memiliki peran penting dalam dunia jurnalistik dan Rais Yatim berjasa atas pengembangan rumpun Bahasa Melayu.

"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Pers tidak bisa dilepaskan dari demokrasi dan menjadi sarana efektif untuk menjaga peradaban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Bagir Manan usai menerima penghargaan tersebut.

Dia pun betharap pers yang bebas bisa dipertahankan demi terciptanya masyarakat sejahtera yang "melek" informasi.

Sementara Rais Yatim, Menteri Informasi, Komunikasi dan Budaya Malaysia periode 2009-2013 menyatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk persaudaraan kedua negara, yang memiliki keterkaitan erat dalam hal budaya terutama bahasa.

"Persoalan politik memang beberapa kali mengganggu hubungan antara Indonesia-Malaysia, tetapi saya rasa itu hal kecil yang seharusnya dilupakan. Indonesia-Malaysia harus berjuang bersama, terutama dalam mempertahankan bahasa Melayu," ucap Rais.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Hubungan Luar Negeri ini menyoroti kerentanan akan pudarnya bahasa rumpun Melayu.

Hal itu teama disebabkan maraknya penggunaan bahasa "campur-campur" atau bahasa Melayu digunakan bersama dengan bahasa lain, seperti Inggris.

"Sebenarnya memang tidak masalah. Tetapi kita harus melihatnya dari segi budaya, bagaimana jika suatu saat budaya kita punah, apalahi yang bisa kita banggakan?" tutur dia.

Adapun pada 17 Desember 2015, LKBN Antara mengadakan acara peringatan umurnya yang ke-78, di Wisma Antara, Jakarta, Kamis.

Kantor Berita Antara sendiri didirikan pada 13 Desember 1937 oleh beberapa pejuang seperti Adam Malik, Pandoe Kartawigoena, A. M. Sipahoetar, Soemanang dan Djohan Sjahroezah.

Sejak berdiri, Kantor Berita Antara merupakan bagian dari perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.