Kurs dolar menguat

New York (ANTARA/Xinhua) - Kurs dolar AS pulih dari kerugian sesi sebelumnya terhadap mata uang utama pada Jumat (Sabtu pagi WIB), meskipun data ekonomi AS lebih rendah dari perkiraan.

Angka awal Reuters/University of Michigan's untuk indeks sentimen konsumen AS pada Juli turun menjadi 81,3 dari 82,5 pada bulan sebelumnya, juga lebih rendah dari konsensus pasar 83,0.

Selain itu, Indeks Ekonomi Utama  Amerika Serikat dari Conference naik 0,3 persen pada Juni menjadi 102,2, menyusul kenaikan 0,7 persen pada Mei, juga tertinggal dari perkiraan pasar.

Euro melemah terhadap dolar dan yen setelah jet penumpang Malaysia jatuh di Ukraina timur dan investor mencari aset-aset yang lebih aman untuk perlindungan di tengah ketakutan meningkatnya ketegangan geopolitik di daerah tersebut.

Sebuah pesawat Malaysia dengan 298 orang di dalamnya jatuh pada Kamis di Ukraina timur, sejauh ini tidak ada yang selamat ditemukan. Penyebab kecelakaan itu belum ditentukan, namun Kiev dan milisi di timur Ukraina telah saling tuduh atas tanggung jawab.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,3526 dolar dari 1,3527 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,7094 dolar dari 1,7113 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9398 dolar dari 0,9379 dolar.

Dolar dibeli 101,37 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,31 yen dari sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,8980 franc Swiss dari 0,8976 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0732 dolar Kanada dari 1,0747 dolar Kanada.

Penerjemah: A. Suhendar